Jember, r-semeru.com - Sebagai bentuk upaya meningkatkan mutu pendidikan madrasah, Pimpinan Wilayah (PW) Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Provinsi Jawa Timur bersama lima PD PGM Indonesia (Probolinggo, Lumajang, Situbondo dan Jember) menghadiri undangan dari Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Siddiq (UINKHAS) Jember, Jum'at (3/5/2024).
Undangan tersebut dalam rangka Public Lecture dengan mengangkat tema "Memperkuat Sinergi PTKIN dan Madrasah Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam" yang selenggarakan oleh UINKHAS Jember di Gedung Kuliah Terpadu Lt. 3 Jl.Mataram no. 01 Mangli Jember.
Hadir langsung sebagai Nara Sumber (Narsum) utama Direktur KSKK Kemenag RI Dr. Moh. Sidik Sisdiyanto, M.Pd, yang dengan bangganya sebagai insan madrasah menyampaikan materi dan kiat untuk menjadikan PTKIN dan madrasah semakin berjaya dan berkualitas, sehingga madrasah dan Perguruan Tinggi Islam menjadi pilihan pertama masyarakat untuk tempat pendidikan putra putri mereka.
"Standar pelayanan dan mutu madrasah harus kita tingkatkan secara berkesinambungan, kalau bukan kita yang memajukan madrasah, siapa lagi?, mari kita jadikan madrasah bukan lagi sebagai pilihan kedua, tapi mulai detik ini kita jadikan madrasah sebagai pilihan utama," tegasnya.
Dr. Sidik juga meminta kepada UINKHAS Jember untuk menggelar karpet merah bagi siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) yang berprestasi, minimal peringkat 1 sampai 5 yang mendaftar di UINKHAS Jember agar bisa memilih sendiri jurusan yang diminati dan diterima langsung tanpa tes seleksi masuk Perguruan Tinggi.
"Sebagai bentuk penghargaan terhadap pendidikan madrasah, silahkan gelar karpet merah untuk menyambut siswa-siswi terbaik madrasah agar mereka tertarik dan penuh semangat masuk dan menimba ilmu di UINKHAS Jember, insyaallah Universitas ini akan tambah maju dan semakin berkibar," ungkapnya.
Diakhir acara, Ketua Umum PW PGM Indonesia Jawa Timur Hudri, M.Pd bersama jajarannya bergegas menghadap Direktur KSKK Kemenag RI untuk menyampaikan kado istimewa yang berisi keluhan dan aspirasi guru guru madrasah di Jawa Timur seperti Tunjangan Profesi Guru (TPG) Terhutang, Proses PPPK, Tunjangan Fungsional dan lain-lain.
"Kami menerima dengan baik apa yang menjadi keluhan dan aspirasi guru guru madrasah dan akan segera ditindak lanjuti," pungkas Direktur Sidik.
Sebagai informasi, acara Public Lecture juga dihadiri oleh segenap pimpinan civitas akademika UINKHAS Jember, Kepala Kemenag, Kasi Pendma dan Pokjawas Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi serta Kepala Madrasah Negeri dan Kelompok Kerja Madrasah (KKM) yang telah mendapat undangan dari UINKHAS Jember.
Reporter: Hidayat