Lumajang,r-semeru.com -- Berita viral di media online beberapa hari belakangan ini yang memberitakan kepala desa sidomulyo terkait isu penjualan mobil yang diduga dijual kades Agus Eko Purnomo.
Memang semenjak mobil tersebut dijual, timbul berita miring yang menjadi perbincangan masyarakat. Hal itu menjadi konsumsi dan asumsi liar warga desa sidomulyo khususnya,karena terprofokasi oleh segelintir orang yang merasa iri dan dendam pribadi.
Saat di konfirmasi awak media ini Kades Agus membenarkan kalau ke dua mobil tersebut sudah di jual karena kondisinya sudah rusak dan mesinnya pecah.
"Kondisi dua mobil itu Sudah tidak bisa kita gunakan,mesinnya pecah dan sudah lama rusaknya.Ya akhirnya dengan persetujuan teman teman BPD ke dua mobil itu kita jual dan laku sebelas juta rupiah,"kata Agus pada awak media ini,Senin (3/6).
Sebenarnya Kepala Desa Sidomulyo bermaksud untuk mengganti mobil yang sudah tidak layak pakai itu dengan mobil yang lebih baik dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warganya, namun niatan baik kades Agus disalah artikan oleh segelintir orang yang ingin merusak nama baik dirinya.
Akhirnya semua itu terjawab, mobil pengganti pada hari Senin (3-6-2024) telah di serah terimakan oleh ketua BPD kepada Pemdes yang diterima kades Agus Eko Purnomo disaksikan Sekcam Pronojiwo bertempat di Balai Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Sebelumnya telah viral di media online yang memberitakan Agus Eko Purnomo Kades Sidomulyo telah menjual dua mobil inventaris dan korupsi dana hasil wisata gua tetes sebesar seratus lima puluh juta rupiah, uang ketahanan pangan bantuan Presiden sebesar seratus dua juta rupiah, tilep Dana Desa ( DD ) ratusan juta rupiah, yang seharusnya untuk pembangunan rabat beton disalah satu dusun tapi tidak terwujud sampai sekarang.
Agus selaku Kades merasa disudutkan dan difitnah korupsi di pemberitaan yang viral di beberapa media online, sebagai kades yang dipilih rakyat dan dilantik Negara melalui Bupati Lumajang tiga tahun yang lalu ia menyikapi fitnah dan tuduhan tersebut dengan bijak.
"Itu hal biasa mas, pro dan kontra pasti ada, yang terpenting bagi saya kenyataan dilapangan,"ungkap Agus kalem.
Agus menuturkan terkait hasil dari wisata gua tetes bahwa pengelolaannya sepenuhnya ditangani BUMDES Sumber Makmur
"Isu yang seratus lima puluh juta yang katanya saya ambil aslinya tidak seperti itu.Jadi seratus limah puluh juta setelah di potong 10 % untuk BUMDES sisanya digunakan untuk keperluan di gua tetes.Termasuk untuk sewa jalan ,bayar listrik dan bayar karyawan,"tutur Agus.
Terkait uang seratus dua juta bantuan ketahanan pangan dari Presiden dijelaskan Agus bahwa dana tersebut untuk bangun kandang ternak
"Pembangunan kandangnya sudah selesai dan SPJ nya pun sudah rampung.Cuman kendalanya masyarakat tidak mau menggunakan kandang tersebut, ya untuk sementara tidak di manfaatkan,"jelas Agus.
Di saat Agus di konfirmasi tentang dirinya di isukan tilep uang DD ratusan juta yang semestinya untuk pembangunan rabat beton di salah satu dusun tapi tidak terwujud sampai hari ini, Agus hanya tersenyum
"Itu DD tahun anggaran 2023 mas, monggo dicek di dusun yang dituduhkan itu,pembangun rabat di dusun dusun sudah selesai di kerjakan Timlaknya. Timlaknya pun sudah rampung kerjakan SPJ nya,"ucapnya.
Berita Acara Serah Terima ( BAST ) Nomor : 028/001/BAST/SID.VI/2024.Pada Tanggal Tiga Bulan Juni Tahun 2024 antara Ketua BPD Supriadi sebagai pihak pertama dan Kepala Desa Sidomulyo Agus Eko Purnomo sebagai pihak kedua.
Yang diserah terimakan sebuah mobil pick up merk daihatsu tahun 1995 No Pol.N 8984 BG,No Rangka : S89134810,No.Mesin : 9132780.
Mobil yang dimaksud adalah sebagai pengganti mobil operasional desa yang dijual sebab sudah tidak layak pakai dan harga pengadaan mobil tersebut sebesar rp.15.000.000,-.
Harapan Ketua BPD agar mobil tersebut dirawat dengan baik dan dipergunakan untuk kepentingan warga Desa Sidomulyo.
Kades Sidomulyo Agus Eko Purnomo menerima amanat dari masyarakat melalui Ketua BPD untuk merawat mobil inventaris tersebut dan menggunakan untuk kepentingan rakyat Sidomulyo.
Reporter. : bas/ tim
