Lumajang,r-semeru.com - Kubu sebelah menyoroti dan tidak percaya salah satu program prioritas paslon cabup-cawabup No.02 Indah - Yudha, yaitu program dana dusun Rp.100 juta - 300 juta tiap tahun, dan Free Hostpot Area di tiap-tiap dusun dan Penerangan Jalan Umum (PJU) bisa berjalan, kubu sebelah sangat pesimis, kata mereka anggarannya diambilkan darimana.?
Ini penjelasan Bunda Indah terkait program prioritas satu dusun Rp.100 juta -- Rp.300 juta.
Bunda Indah meminta, masyarakat agar tidak ragu terhadap janji politiknya yaitu 20 program prioritas, salah satunya program bantuan dana pembangunan untuk tiap dusun sebesar rp.100 juta sampai Rp.300 juta tiap tahun.
Bunda Indah berjanji jika dirinya ditakdirkan menjabat sebagai Bupati Lumajang periode 2024 - 2029, program itu dipastikan bisa terlaksana.
Bunda Indah menjelaslan, dana dusun merupakan dana yang digunakan untuk pembangunan di dusun, bisa untuk infrastruktur jalan rabat beton, drainase dan lain-lain sesuai kebutuhan masyarakat dusun tersebut.
"Saya dan mas Yudha, membangun dari dusun, desa dan kota, tapi yang paling penting adalah 879 dusun kedepan, harus merata, mendapatkan pembangunan yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing,"jelas Bunda Indah pada awak media,Senin (14-10-2024).
"Paling tidak, minimal Rp.100 juta, bagaimana mekanismenya.?, dana dusun masuk dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa ( APBDes ), di musyawarahkan oleh masyarakat dusun, sesuai dengan kebutuhan masing-masing,"imbuhnya.
Apakah mungkin, dianggarkan dari APBD dengan jumlah yang cukup besar itu. Sebanyak 879 dusun jika keperluan Rp.100 juta, maka yang dibutuhkan adalah Rp. 87,9 milliar, jika dibulatkan Rp.88 milliar.
"Ini kami pastikan sangat mungkin. Kita punya 33 anggota DPRD di partai koalisi, dan kita sudah sepakat, satu visi, satu misi, bahwa pembangunan itu, berangkat dari dusun. 33 dewan, itu punya pokir, dan pokir jika disatukan, berkisar Rp.40 miliar. Untuk 400 dusun. Bagaimana kekurangannya?, sementara kekuatan APBD kita, 2 triliun lebih, kita ambil sedikit saja di luar pokir tadi kekurangannya 48 milliar, bisa dari APBD Kabupaten,"terang Bunda Indah secara detail.
Selebihnya, dijelaskan, jika masih ada yang kurang, ada dusun yang kebutuhannya tidak Rp.100 juta melainkan Rp.200 juta karena urgent, Bunda Indah menegaskan bisa diambilkan dari dana perimbangan dana provinsi.
"Yang penting, seluruh dusun di Kabupaten Lumajang harus tersentuh oleh pembangunan," tungkasnya.
Reporter : ynr-tim
