Lumajang,r-semeru.com -- Pendopo Desa Gedangemas Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang Jawa Timur menjadi tempat penjualan gula pasir murah dari PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Djatiroto yang mendapat animo masyarakat untuk mendapatkan gula seharga Rp 15.000 perkilogram.
Aksi yang digelar atas tema "Operasi Pasar Murah Gula PTPN Grup PG Djatiroto" mendapatkan respon positif dari Kepala Desa Gedangemas Reza Huffad Firman Maulana, kegiatan yang digelar oleh PG Djatiroto telah membantu pengeluaran biaya hidup masyarakat yang rata-rata ekonomi menengah kebawah.
"Saya dengan adanya jual gula pasir murah dari PG Djatiroto sangat senang, masyarakat disini yang membeli rata-rata ekonomi menengah kebawah," kata Reza kepada media ini. Kamis (13/03/2025).
Reza berharap aksi kegiatan serupa di momentum lain bisa digelar di Desa Gedangemas sebagai bentuk kepedulian bagi masyarakat yang ada di wilayah Hak Guna Usaha (HGU) PTPN. Harga gula yang dibanderol PG Djatiroto lebih murah dibanding harga di pasar yang biasanya Rp 17.500 perkilogram ada yang Rp 18.000 perkilogram seperti pasar Kedawung Kecamatan Padang.
"Saya yakin masyarakat yang membeli merasa senang meskipun dibatasi 2 kilogram per orang pembeli," ucap Reza.
Menurut Apit Eko Prihantono ,S.E.,M.M, Staf PT SGN PG Jatiroto dalam kegiatan ini di bagi 12 lokasi titik penjualan yang ada di tiga kecamatan di wilayah Hak Guna Usaha (HGU) yaitu Kecamatan Jatiroto, Kecamatan Randuagung dan Kecamatan Rowokangkung.
"Penjualan di mulai tanggal (05/03) kantor HGU Ledok Tempuro di hari yang sama juga gelar di kantor Desa Gedangemas, (06/03) Kalidilem dan Persil Sumbersuko. Pada tanggal (07/03) kantor Desa Sumbersari dan kantor Desa Rowokangkung, tanggal (08/03) di kantor Desa Kalidilem, Persil Sumbersuko, kantor Desa Sumber Ayar, HGU Banyuputih Kidul," kata Apit pada wartawan r-semeru.com.
Sementara pada hari Senin tanggal (10/03) berada di desa Kecamatan Jatiroto yaitu Desa Rojopolo dan Desa Sukosari. Sedangkan kegiatan tanggal (11/03) berada di kantor Desa Jatiroto dan puncaknya (12/03) di kantor Kecamatan Jatiroto.
Reporter : salha
