Lumajang,r-semeru.com -- Polres Lumajang menggelar Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran premanisme yang meminta Tunjangan Hari Raya (THR) secara paksa dan melakukan pengancaman terhadap perusahaan-perusahaan di wilayah Lumajang.
Operasi ini dilaksanakan oleh petugas gabungan Polres Lumajang dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, menjelaskan bahwa operasi ini dilakukan untuk menindak tegas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dan mengganggu aktivitas perusahaan.
"Kami tidak akan mentolerir aksi premanisme yang meminta THR secara paksa dan melakukan pengancaman terhadap perusahaan-perusahaan. Hal ini dapat merusak iklim investasi dan menimbulkan ketakutan di masyarakat," ujar AKBP Alex Sandy Siregar.
Patroli dilakukan secara preemtif dan preventif di 8 lokasi yang dianggap rawan, seperti perbankan, pertokoan, dan perusahaan-perusahaan di wilayah Lumajang.
Petugas gabungan melakukan patroli dialogis dengan para karyawan dan masyarakat untuk memberikan imbauan kamtibmas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak takut melaporkan jika menjadi korban atau mengetahui adanya aksi premanisme. Kami akan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku," kata AKBP Alex Sandy Siregar.
AKBP Alex Sandy Siregar menambahkan bahwa operasi ini akan terus dilakukan secara rutin untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
"Kami berharap, dengan adanya operasi ini, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya. Kami juga mengimbau kepada perusahaan-perusahaan untuk memberikan THR kepada karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.
Kegiatan Operasi KRYD ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pelaku usaha di Lumajang. Mereka merasa lebih aman dan nyaman dengan kehadiran petugas kepolisian.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polres Lumajang. Ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi kami dalam menjalankan usaha," ungkap salah seorang pelaku usaha.
Reporter : alief