-->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma : PKBM Memiliki Tantangan Tersendiri dalam Membentuk Mentalitas Positif Peserta Didik

Saturday, 10 May 2025 | 23:40 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-10T16:40:28Z

 


Lumajang,R-Semeru.com -- Dalam rangka menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sakinah Lumajang menyelenggarakan kegiatan pembinaan pencegahan penyalahgunaan narkoba, psikotropika, zat adiktif, minuman keras, dan rokok bagi tutor dan peserta didik. Kegiatan ini berlangsung di sela-sela acara outing class di Bumi Perkemahan Glagaharum, Sabtu (10/5/2025).


Kegiatan tersebut mendapat perhatian khusus dari Pembina PKBM Kabupaten Lumajang, Dewi Natalia Yudha Adji Kusuma, yang menyampaikan pentingnya edukasi dini mengenai bahaya zat adiktif, terutama bagi peserta didik PKBM yang berasal dari beragam latar belakang sosial.


“Pencegahan penyalahgunaan narkoba dan zat berbahaya harus dimulai dari lingkungan terdekat, termasuk lembaga pendidikan nonformal seperti PKBM. Di sinilah peran tutor sangat strategis, bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing karakter,” tegas Dewi Natalia saat dikonfirmasi.


Ia menambahkan, pendidikan nonformal seperti PKBM memiliki tantangan tersendiri dalam membangun budaya disiplin dan kesadaran hidup sehat, sehingga perlu dukungan kegiatan preventif dan pendekatan persuasif yang berkelanjutan.


“Kami ingin PKBM menjadi ruang belajar yang tidak hanya mengejar akademik, tetapi juga membentuk mentalitas positif dan gaya hidup sehat bagi peserta didik,” imbuhnya.


Pembinaan ini mencakup sesi penyuluhan tentang bahaya narkotika dan zat adiktif lainnya, diskusi interaktif, serta komitmen bersama untuk menjadikan lingkungan PKBM sebagai zona bebas narkoba dan rokok.


Kegiatan tersebut disambut antusias oleh para peserta didik dan tutor, yang mengaku mendapat wawasan baru tentang cara menjaga diri dari pengaruh negatif serta pentingnya menjaga kesehatan jasmani dan rohani.


Dewi Natalia juga menyampaikan bahwa kegiatan serupa akan terus digalakkan di PKBM lain di Kabupaten Lumajang, sebagai bagian dari gerakan preventif dalam mewujudkan Pendidikan Nonformal yang Aman, Sehat, dan Inklusif.


“Kami ingin membentuk generasi pembelajar yang sadar risiko, mampu membuat pilihan hidup yang sehat, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang merusak masa depan mereka,” pungkasnya. 


Reporter : yanuar

×
Berita Terbaru Update