-->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Peringatan Hardiknas 2025, Bunda Indah : Komitmen Pemkab dalam Memperjuangkan Kesejahteraan Guru non-NIP

Sunday, 4 May 2025 | 19:12 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-04T12:12:10Z

 


Lumajang,R-Semeru.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 sangat meriah dan penuh makna. Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara penghormatan pada Jumat, 2 Mei 2025, di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lumajang. 


Upacara berlangsung khidmat, sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pendidik.


Puncak peringatan digelar pada Minggu, 4 Mei 2025, di Alun-Alun Lumajang, dihadiri ribuan peserta dari kalangan guru, pelajar, dan masyarakat. 


Tahun ini, peringatan mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu bagi Semua.” 


Hadir dalam acara tersebut Bupati Lumajang Ir.Indah Amperawati,M.Si, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma,S.H, para pimpinan DPRD Lumajang, dan Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Kadindikbud Lumajang Nugraha Yudha Mudiarto.


Kepala Dindikbud Nugraha Yudha Mudiarto dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan pendidikan yang unggul dan kompetitif. 


Sambutan Bupati Lumajang Ir.Indah Amperawati, M.Si yang menjadi sorotan utama adalah tekatnya memperjuangkan Kesejahteraan guru non- NIP .

"Saya mengajak para guru untuk mencintai profesi ini dan terus meningkatkan kompetensi diri. Masa depan Lumajang bergantung pada dedikasi para pendidik," ujar Bupati. 


Ia menegaskan komitmen Pemkab dalam memperjuangkan kesejahteraan guru non-NIP melalui penyediaan rekening khusus.


Pernyataan tersebut disambut meriah oleh para guru, menandakan pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan mereka.


Kemeriahan acara ditandai dengan peluncuran Senam Lumajang Segar, dibuka secara simbolis melalui pelepasan balon oleh Bupati. Acara dilanjutkan dengan pertunjukan Tari Topeng Kaliwungu yang memukau penonton dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal.


Sebanyak 26 tim siswa dari berbagai sekolah mengikuti lomba gerak jalan kreasi, menampilkan semangat, kreativitas, dan kerja sama. Kegiatan ditutup dengan jalan sehat massal yang melibatkan lebih dari 11.000 guru dari seluruh wilayah Lumajang. Antusiasme peserta meningkat dengan hadirnya hadiah utama berupa paket umrah dan motor listrik.


Khusnul, guru asal Tempeh, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya bangga dan termotivasi. Kegiatan ini menyenangkan dan semoga menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujarnya.


Peringatan Hardiknas 2025 di Lumajang tidak sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi kolektif bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Sinergi semua pihak menjadi fondasi dalam membangun pendidikan yang inklusif, bermutu, dan berkeadilan.


Reporter : yanuar

×
Berita Terbaru Update