-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kasi PD Pontren Probolinggo Gelar Sosialisasi Pengajuan BPGDS Madin bersama Pengurus POKJA Madin Agar Tepat Guna dan Tepat Sasaran

Wednesday, 18 June 2025 | 17:08 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-18T10:08:21Z

 


Probolinggo, R-Semeru.om — Dalam upaya memperkuat peran Madrasah Diniyah (Madin) sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang strategis dalam pembentukan karakter bangsa, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) melalui Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) menggelar kegiatan Sosialisasi Pengajuan Bantuan Pemerintah untuk Guru Diniyah Swasta (BPGDS). Acara ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kelompok Kerja Madin (POKJA Madin) dan diikuti oleh para pengelola dan operator Madin se-Kabupaten Probolinggo. Rabu, 18/06/2025


Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag Kabupaten Probolinggo ini bertujuan untuk memberikan pemahaman teknis kepada para pengelola Madin mengenai mekanisme, persyaratan, dan alur pengajuan BPGDS tahun anggaran 2025. Dalam sosialisasi tersebut, narasumber dari Staf Kemenag PD Pontren (Ibu Yeni) menjelaskan secara rinci prosedur yang harus ditempuh agar bantuan dapat diterima dengan tepat sasaran dan sesuai regulasi.


Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kabupaten Probolinggo Ansori dalam sambutannya menyampaikan bahwa BPGDS merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap jasa dan pengabdian para ustadz-ustadzah yang telah mencurahkan waktu dan tenaga dalam mendidik generasi muda di Madin.


> “Kegiatan ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam proses pengajuan, serta memperkuat sinergi antara Kemenag, Pokja Madin, dan seluruh lembaga diniyah di daerah,” ujarnya.




POKJA Madin sebagai mitra strategis turut menyampaikan kesiapan mendampingi lembaga dalam proses pengumpulan data, verifikasi dokumen, dan penginputan melalui sistem elektronik yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.


Peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan seputar validitas data, NPK guru, dan batas waktu pengajuan. Kemenag berharap seluruh lembaga dapat segera menindaklanjuti hasil sosialisasi ini agar proses pencairan BPGDS berjalan lancar.


Melalui kegiatan ini, Kemenag Kabupaten Probolinggo menegaskan komitmennya untuk terus mendukung keberlangsungan pendidikan diniyah serta meningkatkan kesejahteraan guru-gurunya melalui program bantuan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.



Reporter : SS

Sumber.  : Humas Kemenag PD Pontren

×
Berita Terbaru Update