Lumajang,R-Semeru.com -- Na.has menimpa Yuni, warga desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rumahnya disatroni maling bersenjata dan dua motor miliknya raib digondol maling, diketahui,Minggu 11/5/2025.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV dirumah korban, "Kejadian tersebut terjadi dini hari, kawanan pencuri saat beraksi terpantau kamera CCTV, para pelaku terlihat bersenjata jenis clurit," terang Yuni pada awak media, Minggu ( 16/6/2025).
Lanjut Yuni, "Pada saat saya bangun pagi mau solat subuh, saya melihat ke garasi dua motor milik saya sudah tidak ada ditempat," ujar Yuni.
Yuni mengatakan pada awak media, sepeda motornya yang hilang di antaranya,satu unit motor trail CRF tahun 2017,dan satu unit motor scopy tahun 2022.
Kasih humas polres Lumajang Ipda Untoro pada media mengiyakan pihaknya telah menerima laporan dari korban.
"Anggota Polres Lumajang sudah melakukan penyelidikan, berikut menjadikan rekaman CCTV sebagai petunjuk awal," kata Ipda Untoro.
Dengan kejadian ini, Lumajang menjadi gempar, lantaran tak lama pasca Kapolres Lumajang AKBP Alek Sandy Siregar, S.I.K.,S.H., M.H mengintruksikan tembak di tempat bagi pelaku kriminal yang menggangu keamanan masyarakat di kabupaten Lumajang.
Sebelumnya Kapolres Lumajang memberi perintah tegas pada anggotanya, begini bunyi perintahnya.!
"Khusus pencurian hewan, pencurian kendaraan bermotor, dan pencurian kekerasan lainnya, tembak aja gak apa-apa," ucap Kapolres Lumajang.
Lebih jauh Kapolres meminta kepada semua jajaran anggota polres Lumajang, khususnya yang rutin terjun ke lapangan, berada di dekat masyarakat, untuk mengedepankan upaya preventif.
Menurut Kapolres, bagaimana rekan-rekan bisa memprediksi potensi kejadian, pihaknya saat beri perintah tembak ditempat terhadap pelaku kriminal. Anggotanya harus betul-betul melakukan upaya-upaya kepolisian yang terukur, tegas, dan betul-betul terpridiksi dengan baik
Reporter : bas & tim
