-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sekolah Jadi Titik Awal Perubahan Sosial-Ekologis

Tuesday, 17 June 2025 | 21:14 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-17T14:14:26Z

 


Lumajang,R-Semeru.com -- Puluhan sekolah dasar dan menengah di Kabupaten Lumajang tengah dipersiapkan untuk menjadi Sekolah Adiwiyata tahun 2025. Langkah ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Lumajang dalam membangun budaya peduli lingkungan sejak dini di lingkungan pendidikan.


Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Adiwiyata yang digelar di Aula SMP Negeri 1 Sukodono, Selasa (17/6/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya menjadikan sekolah sebagai agen perubahan gaya hidup ramah lingkungan.


Kegiatan dibuka oleh Kepala Bidang Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Lumajang, Gunawan Eko Prihantono, yang menegaskan bahwa Adiwiyata bukan sekadar program penghargaan, melainkan proses pembentukan karakter peserta didik yang cinta lingkungan.


“Sekolah harus tampil sebagai garda depan pembentukan budaya sadar lingkungan. Ini bukan hanya soal kegiatan hijau, tapi integrasi nilai-nilai ekologi ke dalam kehidupan sekolah sehari-hari,” tegas Gunawan.


Ia juga menekankan pentingnya komitmen kolektif dari seluruh unsur sekolah agar program berjalan berkelanjutan, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa hingga komite dan wali murid.


Peserta Bimtek menerima materi tentang kebijakan Adiwiyata, penyusunan dokumen sekolah ramah lingkungan, hingga praktik baik dari sekolah yang telah berhasil menjalankan program ini.


Tri Hadiyanti, pembina Adiwiyata Lumajang, menambahkan bahwa sekolah harus menjadi role model dalam mewujudkan lingkungan hidup yang lestari.


“Efek Adiwiyata itu sistemik membentuk kebiasaan, menular ke rumah, bahkan komunitas. Inilah yang kami sebut sebagai pendidikan lingkungan berbasis aksi nyata,” katanya.


DLH dan Dispendikbud Lumajang berharap program ini mempercepat terwujudnya ekosistem pendidikan berwawasan lingkungan sekaligus mendukung capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya terkait pendidikan, lingkungan, dan iklim.


Melalui penguatan sekolah sebagai pusat perubahan, Kabupaten Lumajang menempatkan sektor pendidikan sebagai fondasi penting dalam membangun masyarakat yang peduli, tangguh, dan adaptif terhadap tantangan lingkungan masa depan. 


Reporter : yanuar

×
Berita Terbaru Update