Lumajang,R-Semeru.com – Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang menggelar Gandhok Week Fest 2025, sebuah festival seni dan budaya lokal yang berlangsung selama tiga hari penuh, mulai 17 hingga 19 Juli 2025, bertempat di halaman Kantor Desa Tempeh Lor.
Kepala Desa Tempeh Lor, Suyono, saat ditemui awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi agenda tahunan desa yang digelar setiap bulan Suro sebagai bentuk pelestarian budaya lokal. “Gandhok Week Fest ini berlangsung selama tiga hari sejak hari ini, 17 sampai 19 Juli. Hari ini dimulai dengan pertunjukan kesenian lokal yaitu Jaran Kencak dan Reog, yang sore nanti akan diarak keliling dusun dan malamnya dipentaskan di halaman kantor desa,” terang Suyono.
Memasuki hari kedua, Jumat 18 Juli, akan digelar Sayembara Berasa, yakni lomba kuliner jajan tradisional berbahan dasar beras. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari warga desa. “Lomba ini bertujuan memilih dan menetapkan jajanan khas Tempeh Lor sebagai identitas kuliner lokal kita,” tambah Suyono.
Sebagai puncak acara, Sabtu malam 19 Juli 2025 akan digelar Pagelaran Wayang Kulit oleh dalang lokal, Ki Gondo Pinowo, dengan lakon yang mengusung nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Salah satu peserta kesenian Jaran Kencak, Slamet, mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini. “Acara ini sudah jadi tradisi setiap tahun di bulan Suro. Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Pemdes Tempeh Lor yang terus merawat dan memberdayakan kesenian lokal agar tidak punah,” ujarnya.
Dengan mengusung tema “Ngajeni Lelaku Seni dan Budoyo Lokal”, Gandhok Week Fest 2025 tak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga bentuk nyata penghormatan terhadap warisan budaya yang terus dijaga oleh masyarakat Tempeh Lor.
Reporter : bas & tim
