Kota Semarang,R-Semeru.com -- Polda Jawa Tengah secara resmi membuka Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2025 dalam sebuah upacara yang digelar di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jateng, Rabu (30/07/2025) pagi. Kegiatan ini diikuti oleh 228 siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi dan akan menempuh pendidikan selama tujuh bulan ke depan di SPN Polda Jateng.
Upacara tersebut dipimpin oleh Wakapolda Jateng Brigjen Pol Dr. Latif Usman, S.I.K., M.Hum., yang hadir sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Dr. Noviana Tursanurohmad, Ka SPN Kombes Pol Joko Pitoyo, para Kapolres dan Wakapolres dari wilayah eks Karesidenan Banyumas, Kasrem 071 Wijayakusuma, serta perwakilan instansi terkait.
Dalam amanatnya, Wakapolda menyampaikan bahwa pendidikan Bintara Polri T.A 2025 diselenggarakan secara serentak di Sepolwan dan seluruh SPN Polda di Indonesia. Total terdapat 6.370 peserta didik yang terdiri dari 4.067 Bintara pria, 659 Bintara Polwan, serta 1.006 Tamtama. Pendidikan Bintara akan berlangsung selama tujuh bulan, sedangkan Tamtama menjalani masa pendidikan selama lima bulan.
“Selama pendidikan, para siswa akan dibentuk menjadi insan Bhayangkara sejati yang memahami dan menghayati nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya. Ini merupakan proses transisi dari masyarakat sipil menjadi anggota Polri yang berkarakter, berintegritas, dan menjunjung tinggi Pancasila serta UUD 1945,” terang Brigjen Pol Latif Usman.
Lebih lanjut, Wakapolda menekankan pentingnya memanfaatkan masa pendidikan sebagai momentum untuk menimba ilmu kepolisian dasar, membangun kedisiplinan, serta memperkuat fisik dan mental. Para siswa juga diingatkan agar mengikuti seluruh arahan dari tenaga pendidik, instruktur, dan pengasuh dengan penuh kesungguhan.
“Manfaatkan kesempatan yang berharga ini untuk membentuk pribadi yang unggul, tangguh, dan siap mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” pesannya.
Rangkaian upacara ditutup dengan prosesi tradisi pemotongan rambut kepada perwakilan siswa yang merupakan simbol awal pembentukan jati diri menjadi insan Bhayangkara muda. Seluruh rangkaian kegiatan upacara berlangsung secara tertib dan penuh makna.
Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyampaikan apresiasinya dan berharap para peserta didik dapat mengikuti pendidikan dengan penuh semangat dan disiplin.
“Proses ini adalah awal yang menentukan, kami berharap para siswa mampu menjaga semangat, mengikuti aturan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab selama pendidikan. Jadilah generasi penerus Polri yang membanggakan, profesional, dan humanis,” tandasnya.
Sumber : Bid Humas Polda Jateng
Kontributor. : antt