“
Lumajang,R-Semeru.com -- Berbagai prestasi diborong SMAN 1 Pasirian. Mulai dari semarak kemerdekaan, Pemilihan Duta Lalu- Lintas Kabupaten Lumajang, hingga lomba Toilet Bersih dan Revitaliasasi Perpustakaan.
Siswa-siswi SMAN 1 Pasirian berhasil mengharumkan nama lembaga sekolah dalam berbagai kejuaran dan kompetensi.
Diawali pada bulan Juni 2025, kontingen FLS3N SMAPAS (singkatan dari SMAN 1 Pasirian) berhasil meraih juara seleksi tingkat kabupaten pada beberapa cabang lomba, antara lain Juara 1 Cipta Puisi ; Juara 2 Tari Kreasi ; Juara 3 pada bidang Gitar Solo, Jurnalistik, Baca Puisi, dan Debat Bahasa Inggris.
Prestasi ini merupakan salah satu raihan terbanyak dalam seleksi FLS3N tingkat kabupaten yang pernah diraih oleh kontingen SMAPAS. Selang satu bulan, tepatnya pada bulan Juli 2025, dua prestasi membanggakan sekaligus ditorehkan oleh putra-putri terbaik SMAPAS. Trisnia Isni Susilowati, siswi kelas XI, berhasil lolos sebagai wakil Kabupaten Lumajang dalam seleksi Paskibraka Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Taklama, disusul oleh kakak kelas Trisnia, yakni Fahmi Shatya Afzalurahman dan Mohamad Fahri Satrio Wibowo dari kelas XII berhasil menyabet 2nd Runner Up dan 5th Runner Up dalam ajang Pemilihan Duta Lalu-Lintas Kabupaten Lumajang.
Semarak Kemerdekaan
Pada peringatan Semarak Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang dilaksanakan oleh PHBN Kecamatan Pasirian, siswa-siswi SMAPAS mengikuti Lomba Baris-Berbaris Tingkat SMA, SMK, MA se-kecamatan Pasirian dengan mengirimkan 6 pleton kontingen terdiri atas
3 pleton putra dan 3 pleton putri. Borong prestasi pun tidak luput pada perlombaan kali ini. Seluruh pleton memperoleh juara. Pleton putri menyabet Juara I, II, dan III secara berurutan. Sedangkan, pleton putra berhasil mengamankan posisi Juara I, III, dan Harapan I. Sungguh prestasi yang sangat membanggakan.
Tidak mau kalah dengan siswa-siswi terbaik SMAPAS, lembaga pun berpartisipasi dalam lomba Toilet Bersih dan Revitalisasi Perpustakaan. Di bawah komando wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana serta kepala perpustakaan, seluruh warga SMAPAS bahu membahu dalam melaksanakan kebersihan lingkungan serta menjaganya. Perpustakaan pun ditata dan dikelola dengan lebih baik dan sistematis, sehingga tidak hanya isi yang bagus tetapi juga ruang baca dan administrasi ditata ulang dan dilaksanakan dengan lebih baik. Dengan berbagai upaya yang telah ditempuh, takayal jika SMAPAS kembali menorehkan prestasi. SMAPAS berhasil meraih Juara II Lomba Toilet Bersih dan Harapan I Revitalisasi Perpustakaan. Dua cabang lomba tersebut diawasi dan dinilai langsung oleh petugas dari Cabang Dinas Wilayah Jember.
Prestasi yang tidak membebani
Di sela-sela sambutannya, Plt. Kepala SMAN 1 Pasirian, Sutrisno, S.Pd., M.Pd membeberkan bahwa rentetan raihan prestasi SMAPAS tidak luput dari kerja sama yang apik dari seluruh warga sekolah. “Pada hari kerja bakti, SMAPAS yang pernah meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi, sudah terbiasa bekerja sama membersihkan dan menjaga lingkungan sekolah. Kebersihan toliet, ruang kelas, ruang guru, sudah dengan mudah dilaksanakan baik oleh guru, TAS, maupun siswa SMAPAS sendiri. Sehingga, bukan hal yang baru jika kami menjadwalkan hari kerja bakti secara menyeluruh,” tandasnya. Selain mengomentari raihan capaian lembaga pada lomba Tolet Bersih dan Revitalisasi Perpustakaan, Pak Tris (sapaan akrab beliau) juga menyinggung raihan prestasi siswa-siswi SMAPAS.
“Saya cukup bangga dengan prestasi yang diraih di SMAPAS selama 3 bulan terakhir. Banyak sekali siswa-siswi kami yang menorehkan juara di berbagai bidang lomba. Dan yang perlu kita ketahui bersama, dalam setiap penyelenggaraan atau keikutsertaan siswa-siswi tersebut di satu ajang lomba, sekolah tidak melakukan pungutan apa pun. Artinya, memang tidak ada tarikan dana atau pungutan khusus kepada orang tua atau wali murid demi mendukung kegiatan siswa,” tandas Plt Kepala SMAN 1 Pasirian Sutrisno.
Sebelum mengakhiri wawancara, Sutrisno juga kembali menyinggung kegiatan distribusi ijazah.
Ia menambahkan, “Oh iya, satu lagi. Ini juga termasuk hal yang harus saya sampaikan. Silakan bagi seluruh alumnus SMAN 1 Pasirian baik yang baru saja lulus tahun pelajaran 2024-2025 maupun tahun-tahun sebelumnya dan belum mengambil ijazah, silakan kalian segera ke sekolah. Sekali lagi, lembaga menekankan bahwa tidak ada pungutan apa pun dalam pengambilan ijazah alias gratis. Jangan percaya kalau ada yang bilang kalian harus “nebus” ijazah. Tidak ada istilah “nebus” ijazah itu. Bagaimana pun, cepat atau lambat kalian pasti akan membutuhkan ijazah sebagai salah satu dokumen resmi pada keadaaan-keadaan tertentu. Jadi, ya, sekali lagi, ayo! Mas-mas dan mbak-mbak, alumni SMAPAS yang belum ambil ijazah, segera ke sekolah. Karena ambil ijazah itu gratis,” tegasnya.
“Sekali lagi, selamat kepada SMAPAS atas segala torehan prestasi. Semoga semangat kita, baik guru, TAS, maupun siswa tetap terjaga dan terus membara dalam memajukan nama SMAN 1 Pasirian. Semoga ke depannya, raihan prestasi ini lebih bertambah dan SMAPAS lebih maju dan bermanfaat. Sesuai dengan Moto SMAPAS ‘Tumbuh, Berkembang, dan Berbagi’ ya ‘kan?,” tungkasnya.
Sumber : Eka Dian Wahyuni, S.Pd.
Reporter : alief
