Malang, R-Semeru.com — Dalam upaya meningkatkan standar kualitas laboratorium infrastruktur serta mendorong pembangunan daerah yang berbasis riset dan teknologi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo menjalin sinergi strategis dengan Fakultas Teknik Sipil Universitas Negeri Malang (UM). Pertemuan awal untuk menyamakan visi dan merumuskan program kerja bersama telah dilaksanakan pada Jum'at, 1 Agustus 2025, bertempat di Gedung B9 Fakultas Teknik UM.
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dan staf ahli dari kedua belah pihak, yang sepakat untuk memulai langkah awal berupa program upgrading skill operator laboratorium dan pendampingan standarisasi laboratorium infrastruktur PUPR Kabupaten Probolinggo. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi SDM serta memperkuat sistem mutu laboratorium agar memenuhi standar nasional dan internasional.
Gus Hamim Wajdi, S.T., M.M., selaku Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Probolinggo menyampaikan bahwa kerja sama ini bukan semata kegiatan seremonial, tetapi merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur yang berlandaskan pada kualitas dan akurasi teknis.
> “Kami menyambut baik inisiasi kerja sama ini. Dengan pendampingan dari tenaga ahli Fakultas Teknik UM, kami optimis laboratorium PUPR akan naik kelas dalam aspek pengujian teknis, validitas data konstruksi, dan penguatan sistem mutu menuju standar KAN,” jelasnya.
Gus Hamim juga menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan pelatihan sebagai respons atas meningkatnya kebutuhan pengujian teknis di lapangan.
> “Kami berharap pelatihan dan upgrading skill bisa dimulai secepatnya, bahkan bila perlu diawali minggu depan. Karena kami melihat kebutuhan akan laboratorium yang kredibel dan tersertifikasi semakin mendesak, seiring meningkatnya volume proyek strategis daerah,” tegas Gus Hamim.
Sementara itu, mewakili pihak Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, Dr. Ir. Machmud Sugandi menyampaikan bahwa sinergi ini sejalan dengan semangat Tridarma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
> “Kolaborasi ini akan menjadi langkah strategis dalam mentransfer keilmuan teknik sipil ke ranah praktis, khususnya dalam penguatan SDM laboratorium teknis daerah. Selain itu, ini juga merupakan peluang bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari permasalahan konkret di lapangan,” ujarnya.
> “Kami siap berkontribusi penuh, baik melalui pelatihan teknis, asistensi pengembangan mutu laboratorium, maupun kajian ilmiah dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Probolinggo,” imbuhnya.
Dalam forum diskusi teknis yang turut digelar pasca pertemuan, tim dari Dinas PUPR yang dipimpin oleh Bapak Ruli, S.T., M.M. menyampaikan antusiasme dan kesiapan penuh dalam menyambut kerja sama ini.
> “Kami berharap sinergi ini dapat memberikan manfaat ganda, yaitu penguatan kapasitas laboratorium daerah sekaligus mendukung peningkatan kualitas pendidikan teknik sipil melalui kerja sama nyata antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi,” pungkasnya.
Adapun penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) direncanakan akan dilaksanakan minggu depan, bertepatan dengan peresmian program pelatihan peningkatan kompetensi operator laboratorium oleh Fakultas Teknik Sipil UM. Momen tersebut sekaligus akan menjadi titik awal pengembangan laboratorium PUPR Kabupaten Probolinggo menuju laboratorium infrastruktur yang terstandar nasional dan berdaya saing tinggi.
Reporter: SS