-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

187 Pendaki di Ranu Kumbolo Berhasil Dievakuasi, Seluruh Jalur Pendakian Resmi Ditutup

Friday, 21 November 2025 | 13:52 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-21T06:52:19Z

 


 R_SEMERU.COM I LUMAJANG -- Aktivitas vulkanik Gunung Semeru meningkat tajam pada Rabu, 19 November 2025, hingga ditetapkan berada pada Level IV (Awas). Merespons kondisi tersebut, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup seluruh kegiatan pendakian demi memastikan keselamatan pengunjung dan petugas.


Dalam siaran persnya, Kamis (20/11/2025), Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menjelaskan bahwa peningkatan aktivitas gunung api terjadi sangat cepat.


Berdasarkan laporan resmi PVMBG, status Semeru naik dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB, dan meningkat kembali menjadi Level IV (Awas) pada pukul 17.00 WIB. Kondisi ini diikuti erupsi disertai awan panas yang mengarah ke sektor Selatan–Tenggara.


Salah satu fokus utama adalah keselamatan 187 pendaki yang tengah berada di Ranu Kumbolo, berjarak sekitar 6,4 km dari puncak Semeru. Meski masuk zona rawan lontaran batu pijar, lokasi tersebut aman dari arah luncuran awan panas. Dengan mempertimbangkan cuaca hujan dan situasi yang mulai gelap, pendaki diminta tetap bertahan di Ranu Kumbolo hingga evakuasi dilakukan keesokan harinya.


Pada Kamis, 20 November 2025, proses evakuasi dilakukan secara bertahap. Pendaki pertama tiba di Ranupani pada pukul 11.45 WIB, dan pendaki terakhir tercatat tiba pukul 14.30 WIB. Seluruh pendaki berhasil kembali dalam keadaan sehat dan selamat, setelah melapor di pos Ranupani.


BB TNBTS menegaskan bahwa seluruh jalur pendakian Gunung Semeru ditutup sementara, sesuai Pengumuman Nomor PG.17/T.8/TU/HMS.01.08/B/11/2025. Masyarakat, pendaki, dan pelaku wisata diminta mematuhi rekomendasi zona bahaya PVMBG dan mengikuti arahan resmi demi menghindari risiko di tengah dinamika aktivitas vulkanik.


“Kami mengimbau seluruh pihak untuk memprioritaskan keselamatan dan mengikuti informasi resmi yang kami sampaikan secara berkala,” ujar Rudijanta.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat, relawan, dan seluruh pihak yang membantu proses pemantauan dan evakuasi.


BB TNBTS memastikan informasi terkini akan terus disampaikan secara transparan melalui kanal resmi. Harapannya, kondisi Gunung Semeru segera kembali stabil sehingga aktivitas wisata alam dapat berlangsung aman dan tertib.

Reporter : alief

×
Berita Terbaru Update