R_SEMERU.COM I Lumajang– Personel Polsek Pasirian bersama anggota Koramil 0821-10/Pasirian dan masyarakat setempat bergotong royong membuat tanggul darurat atau takis air menggunakan karung berisi tanah di aliran Sungai Gentengan, Dusun Gentengan RT 01 RW 06, Desa Condro, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Rabu (5/11/2025).
Langkah cepat tersebut dilakukan menyusul terjadinya tanah longsor di pemukiman warga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.
Longsor terjadi pada lahan milik salah satu warga yang posisinya berada di tepi aliran sungai, hingga menyebabkan sebagian tanah di belakang rumah terkikis air.
Kapolsek Pasirian, Iptu Loni Roi Madhona, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggap darurat untuk mencegah longsor susulan dan mengamankan rumah warga yang berada di sekitar lokasi.
“Begitu menerima laporan dari warga, kami bersama Babinsa dan perangkat desa langsung turun ke lokasi. Kami berkoordinasi membuat tanggul sementara dengan sak tanah agar aliran air tidak semakin menggerus tebing di belakang rumah warga,” ujar Iptu Loni.
Ia menambahkan, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi longsor dan banjir, terutama bagi warga yang bermukim di sekitar aliran sungai.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD Lumajang untuk melakukan pengecekan dan penanganan lanjutan. Untuk sementara, kami minta warga tetap siaga dan tidak melakukan aktivitas terlalu dekat dengan tebing sungai,” imbuhnya.
Menurut pantauan di lapangan, kondisi tanah yang labil dan curah hujan tinggi menjadi faktor utama terjadinya longsor di kawasan tersebut.
Warga bersama petugas terus berupaya memperkuat tanggul darurat agar aliran air tidak semakin meluas ke area pemukiman.
Kegiatan gotong royong berjalan dengan lancar dan disambut positif oleh warga sekitar. Mereka berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan permanen agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami bersyukur ada bantuan cepat dari Polsek, Koramil, dan perangkat desa. Kalau tidak segera ditangani, bisa jadi tanah di belakang rumah makin habis tergerus,” ujar salah satu warga setempat.
Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat di Desa Condro ini menjadi bukti nyata kesiapsiagaan dan kepedulian aparat dalam menghadapi ancaman bencana di musim penghujan.
Reporter : juki
