R_SEMERU.COM I Lumajang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang membuka akses jaringan fiber optik milik pemerintah untuk masyarakat. Langkah ini bukan sekadar menyediakan koneksi internet, melainkan mendorong keterhubungan warga dengan layanan publik dan informasi resmi, sekaligus memperkuat literasi digital di era transformasi teknologi.
Kepala Diskominfo Lumajang, Mustaqim, menegaskan bahwa pembukaan jaringan ini memiliki tujuan strategis. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga mampu memanfaatkan layanan internet pemerintah untuk pendidikan, kesehatan, dan produktivitas ekonomi,” ujarnya saat dikonfirmasi di kantornya, Selasa (11/11/2025).
Wi-Fi publik yang tersebar di sejumlah kelurahan memungkinkan warga mengakses pendidikan daring, konsultasi kesehatan digital, informasi resmi pemerintah, serta berbagai layanan administrasi berbasis digital.
Menurut Mustaqim, ini menjadi sarana penting untuk menjembatani kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan pedesaan di Kabupaten Lumajang.
Selain sebagai fasilitas konektivitas, jaringan fiber optik ini juga dilengkapi sistem pengelolaan terkontrol untuk menjaga keamanan dan kualitas akses. Dengan begitu, masyarakat dapat memanfaatkan internet tanpa khawatir terhadap penyalahgunaan atau gangguan teknis.
Program ini sejalan dengan strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi digital masyarakat. Warga kini bisa belajar daring, mengembangkan usaha berbasis teknologi, serta mengakses informasi yang akurat dari pemerintah, sehingga partisipasi publik dalam pembangunan daerah meningkat.
Mustaqim menambahkan, Wi-Fi publik bukan hanya soal akses internet cepat, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat. “Kami ingin warga mampu mengoptimalkan teknologi untuk kegiatan produktif, inovatif, dan edukatif. Ini adalah investasi digital bagi masa depan masyarakat Lumajang,” jelasnya.
Langkah ini juga mendukung transformasi digital di tingkat kabupaten, mempermudah pelayanan publik berbasis daring, serta mendorong efisiensi administrasi pemerintahan. Masyarakat yang sebelumnya terbatas aksesnya kini dapat langsung terhubung dengan berbagai informasi dan layanan pemerintah.
Keberadaan Wi-Fi publik diharapkan mendorong terciptanya ekosistem digital yang inklusif, di mana seluruh warga, dari pelajar hingga pelaku usaha, dapat memperoleh manfaat yang setara dari teknologi pemerintah.
Dengan keterhubungan yang semakin luas, masyarakat Lumajang kini lebih mudah mengakses informasi, mengikuti pembelajaran daring, berinovasi, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Wi-Fi publik ini membuka jalan bagi literasi digital yang merata dan pemanfaatan teknologi yang produktif bagi seluruh warga.
Reporter : alief
