R_Semeru.com I Jakarta - Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2025, Komisi Nasional Lembaga Pengawal Kebijakan Pemerintah dan Keadilan ( Komnas LP-KPK) menyampaikan ajakan kuat kepada seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat barisan dalam melawan praktik rasuah yang masih menjadi ancaman besar bagi pembangunan daerah.
Dengan mengusung semangat tema nasional “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, LP-KPK menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak dapat hanya mengandalkan aparat penegak hukum, namun membutuhkan kesadaran dan keberanian kolektif dari semua pihak — mulai dari lembaga pemerintah, dunia pendidikan, organisasi masyarakat, hingga pribadi setiap warga negara.
Ketua Komnas LP-KPK , Andi Aro, menekankan bahwa momentum Hakordia bukan hanya seremonial tahunan, tetapi pengingat bahwa integritas harus menjadi budaya yang hidup dalam setiap kebijakan dan pelayanan publik.
“Korupsi hanya bisa dikalahkan jika kita semua bersatu, bergerak, dan berpegang teguh pada kejujuran. Integritas bukan slogan, melainkan komitmen bersama untuk menghadirkan pemerintahan yang bersih dan transparan,” ujarnya.
Komisi Nasional ( Komnas ) LP- KPK juga menegaskan kembali perannya sebagai lembaga kontrol sosial yang terus membuka ruang pengaduan masyarakat terkait tindakan penyimpangan anggaran, jual beli jabatan, hingga maladministrasi yang dapat merugikan publik. Melalui sinergi masyarakat dan aparatur penegak hukum, diharapkan praktik korupsi dapat ditekan, bahkan dicegah sejak dini.
Peringatan Hakordia 2025 menjadi dorongan bagi LP-KPK untuk memperkuat edukasi publik mengenai pentingnya integritas, mulai dari lingkungan keluarga hingga institusi pemerintahan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak takut melapor, berani bersuara, dan ikut menjaga tanah kelahiran kita dari praktik-praktik yang merusak masa depan,” tambah Aro.
Di momen Hakordia ini, LP-KPK meneguhkan komitmennya untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam mengawal transparansi dan keadilan, sejalan dengan cita-cita mewujudkan pemerintahan yang berkeadilan, bersih, dan bebas dari korupsi.
Reporter : ambar & tim
