-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

TERNYATA PELAKU PENCURI AYAM SENILAI RATUSAN JUTA ADALAH RESIDIVIS SEPEDA MOTOR

Sunday, 20 January 2019 | 16:25 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-14T04:07:07Z


 R--SEMERU.COM-- LUMAJANG/ Kemarin (Sabtu, 19 Januari 2019) Unit Crime Hunter Sat Reskrim Polres Lumajang kembali mengungkap komplotan pencuri ayam senilai ratusan juta. Namun dari pengembangan penyidik, diungkaplah fakta mencengangkan bahwa mereka tak hanya spesialis pencuri ayam berharga mahal, namun juga merupakan residivis pencuri sepeda motor.

  Pelaku adalah adalah Kusnadi alias Kus, Lumajang 08 Okt 1990, Islam, Ind/Jawa, Swasta, Alamat Dusun  Sumbersari Desa  Jokarto Kecamatan  Tempeh Lumajang, Zainul Arifin alias Zainul Bin Sukari, Lumajang 1983, Islam, Ind/Jawa, Tidak bekerja, Alamat Dusun  Sumbersari Rt 3 Rw 2 Ds. Jokarto Kecamatan Tempeh Lumajang.

  Pada tanggal 19 Januari 2019 sekitar pukul 05.00 WIB, mereka berdua menyatroni gudang milik Sumber Mas Lumajang di Dusun Krajan Desa Besuk Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Dari tempat ini, pelaku berhasil membawa 19 ekor ayam Bangkok import yang ditaksir total mencapai haraga 200 juta Rupiah.

  Hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP, Hasran ,SH,M.Hum  melalui sambungan telfon, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskoba Polres Jombang ini mengatakan bahwa kedua pelaku pernah mencuri kendaraan sepeda motor sebelum menjadi kawanan pencuri ayam tersebut.”Setelah kami korek keterangan dari tersangka, mereka mengaku pernah pula mencuri kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Kunir. Kami akan terus mengembangkan kasus ini, karena mereka juga mengaku telah menjual motor tersebut ke penadah yang juga orang Lumajang” ,Ujar Hasran.

  Senada dengan Kasat Reskrim, Kapolres Lumajang AKBP,DR, Muhammad Arsal Sahban,SH,SIK,MH, MM, menyatakan pihaknya akan terus mendalami adakah keterkaitan residivis motor ini dengan kasus begal yang ada di wilayah Lumajang. “Residivis pencuri motor seperti ini tidak menutup kemungkinan adanya keterkaitanya dengan kasus begal yang pernah terjadi di wilayah Lumajang. Meskipun sekarang aksi begal cukup menurun, namun hal hal antisipatif mencuatnya kasus tersebut akan kami redam sebaik mungkin. Atau bahkan ada pula kemungkinan mereka yang dulunya merupakan pencuri yang biasa mengambil kendaraan bermotor, sekarang malah berubah haluan menjadi pencuri ayam. Tidak main- main memang ayam yang mereka incar, satu ayam Bangkok saja di pasaran bisa sampai 23 Juta Rupiah”,Ujar Arsal.

  Memang benar ucapan dari Kapolres Lumajang ini. Ayam yang menjadi incaran kompoltan spesialis pencuri ayam memang memiliki harga yang cukup fantastis di pasaran Indonesia. Harga dua puluhan juta Rupiah merupakan harga yang sangat wajar untuk satu ayam Bangkok import tersebut.(rbt/alief/bcl).

tag : lumajang
×
Berita Terbaru Update