Tuban, r-semeru.com- Sejumlah kelompok dan elemen masyarakat di bawah naungan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Tuban, Rabu (22/05) sore, bertempat di Plaza Ikan, Jl. Panglima Sudirman Kelurahan Karangsari Tuban menggelar acara Rapat Rutin dan Buka Bersama Lintas Iman.
Acara tersebut dihadiri sejumlah elemen dan tokoh lintas agama diantaranya tokoh dari 6 agama dan sejumlah instansi terkait seperti Kesbangpol, Kemenag, Polres dan Kepala Desa setempat.
Ketua FKUB Tuban, KH. Masduqi NS dalam sambutannya mengatakan bahwa sedari awal, kehidupan beragama di wilayah Tuban penuh toleransi. Menurutnya, kebersamaan dalam berbuka puasa dengan tokoh dari berbagai latar belakang agama tersebut memiliki tujuan untuk menghilangkan stereotipe yang muncul karena tidak saling memahami serta guna melawan radikalisme yang dapat memecah belah persatuan bangsa dan negara.
"Pertemuan ini hanyalah sebagian kecil dari apa yang bisa dilakukan untuk hubungan harmonis antara umat beragama di Indonesia, masih banyak ruang diskusi dan pertemuan lain tokoh lintas agama," tegasnya.
Sementara itu Kepala Kesbangpol Tuban, Didik Purwanto, M.Si dalam sambutannya mengatakan keberadaan FKUB sangat penting maka kerukunan harus di jaga intern dan antar umat beragama. Mantan camat Tambakboyo ini mencontohkan masalah klenteng yang tak kunjung selesai.
" Insyaallah setelah lebaran akan kita ajak komunikasi lagi pengurus klenteng beserta FKUB dan instansi terkait," ujarnya.
Dalam kesempatan ini FKUB Tuban menyatakan sikap menolak dan mengutuk segala bentuk kekerasan pasca pemilu yang menyebabkan rakyat menderita, dan ketakutan yang di sebabkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, serta mendukung penuh pemerintah beserta TNI/POLRI.
Di temui secara terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Drs. Sahid, MM, yang kami temui secara terpisah mengatakan mengajak semua komponen masyarakat untuk saling toleransi antar umat beragama Hal tersebut sangat penting dilakukan guna menjaga keutuhan NKRI.
Kepala Kemanag juga mengajak semuanya Saling menghargai satu sama lain harus kita lakukan sebagai makhluk Tuhan", ungkapnya. (Af)
