Ket.gbr : Bunda Indah Masdar saat membuka kembali pasar hewan (patok) Lumajang.
Lumajang,r--semeru.com// Bunda Indah Masdar Wakil Bupati Lumajang pagi ini Jumat (29/5/) secara resmi membuka kembali pasar hewan terbesar di Lumajang bahkan juga terbesar di Jawa-Timur.
Beberapa hari yang lalu pasar hewan tersebut sempat di tutup sementara oleh OPD terkait di karena dalam sidak Wabup Jum'at (22/5) di ketemukan aktifitas warga tidak memenuhi Protokol Kesehatan.Banyak warga di pasar hewan Lumajang yang tidak pakai masker dan bergerombol ( tidak berjarak ).
Pagi ini Jum'at (29/5) Wabup telah membuka kembali aktifitas pasar hewan terbesar di Jawa- Timur ini secara resmi,dengan beberapa syarat dan komitmen yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh para pedagang hewan yang telah di sepakati oleh para perwakilan 10 orang ( yang mewakili para pedagang) dengan Wabup Lumajang pada hari Selasa (26/5).
Menurut Bunda Indah Masdar pertimbangan pasar di buka kembali karena,"ini merupakan perputaran ekonomi yang cukup besar.Yang kedua perwakilan para pedagang sudah menyampaikan permohonan maaf atas apa yang sudah mereka lakukan tidak melaksanakan protokol kesehatan.Kemudian mereka selama ini berdagang diluar tempat yang sudah disiapkan,sehingga ada komitmen yang di tanda tangani bersama oleh para perwakilan pedagang dan oleh Kepala Dinas Perdagangan juga.Bahwa mereka akan patuhi Protokol Kesehatan antara lain pakai masker.Kemudian nanti Kepala Disperindag akan menyiapkan alat untuk cuci tangan pakai sabun.Kemudian jaga jarak dan kedua itu mereka harus berjualan didalam pagar yang memang sudah disediakan tempat untuk para kambing- kambing dan sapi yang akan dijual.Dan di jalan mereka tidak boleh melakukan transaksi dan ini sudah di tanda tangani dan mereka sudah menyampaikan apabila mereka melanggar,mereka bersedia pasar ini untup ditutup,"terang Bunda Indah Masdar.
Di situasi pandemi Covid 19 semua pihak diharapkan untuk mematuhi Protokol Keshatan agar persebaran Covid 19 tidak meluas dan segera bisa diatasi bersama.
"Justru di saat pandemi inilah kita semua ingin melakukan semua perubahan perilaku perubahan mental.Bapak Presiden sudah menyampaikan berkali- kali akan ada sebuah kehidupan baru yang namanya New Normal,itu dengan segala konsekwensinya kalau masyarakat melakukan New Normal artinya beraktifitas seperti biasanya tetapi tidak merubah perilaku dan mental,berperilaku hidup bersih dan sehat New Normal akan gagal.Kehidupan baru itu akan gagal dan akan timbul pandemi besar.Tetapi kita tidak berharap itu,ekonomi tetap berjalan dan semua aktifitas ekonomi tetap berjalan tapi masyarakat benar- benar melaksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin,"tegas Wabup.
Terkait banyak pihak khususnya para padagang hewan meminta penambahan fasilitas dan fasilitas yang ada dianggap masih kurang memenuhi target untuk kegiatan perdagangan sapi maupun kambing.Wabup merespon harapan para pedagang hewan tersebut.
"Ya ini memang saya lihat tempatnya becek kalau hujan dan itu tidak sehat juga oleh karena itu tahun depan kita akan bangun paving, kemudian tambahan atap untuk para pedagang,hingga kalau hujan dan panas mereka bisa berlindung dibawah atap.Kemudian jalanan ini kan rusak,ini jalanan mobil dan truck sehingga ini juga perlu diperbaiki.Lampu PJU juga perlu dipasang biar terang,supaya kelihatan mana kambing yang ganteng dan yang cantik,"jlentrehnya.
Ket.gbr : H.Sujak pengelola parkir di pasar hewan Lumajang.
H.Sujak,salah satu pengelolah parkir sepeda motor berasal dari Kampung Arab,awal di tutupnya pasar hewan oleh Pemerinta Daerah sangat mengeluhkan di karenakan kena dampak langsung masalah ekonomi keluarga selama satu minggu.
"Alhamdulillah hari ini Jum'at,di buka kembali oleh Bu Indah Wakil Bupati Lumajang,saya dan kawan- kawan yang selama ini mengais rezeqi di pasar ini,berterima kasi sama Bu Indah,smoga pasar hewan ini tidak ada penutupan lagi,"harap H.Sujak pengelolah parkir di pasar hewan Lumajang.(bs).
