Lumajang,R--semeru.com// Ramenya perbincangan pro kontra warga netizen di media sosial tentang tulisan yang di unggah oleh di duga Staf Dinkop Lumajang di akunya"MACHRUS WICAKSONO AL PATIANI".
Yang lebih heboh lagi tulisan statusnya sungguh melecehkan dan melukai perasaan warga Lumajang khususnya warga yang saat ini berjuang untuk mengajukan formulir permohonan untuk mendapatakan bantuan modal dari Pemerintah bagi pelaku UMKM yang kena dampak Covid 19.
Status yang di unggah oleh di duga pegawai Dinas Koperasi Lumajang tersebut berbunyi"FENOMENA BARU... ADA BANTUAN FAKIR MISKIN...BANYAK YANG MENGAKU MENJADI FAKIR MISKIN ...ADA BANTUAN MODAL USAHA ...BANYAK YANG MENGAKU MENJADI PELAKU USAHA ...MENTAL TEMPEEE...".
Tulisan itulah yang mengakitbatkan banyak komentar dari warga yang mengecam terhadap Staf Dinkop Lumajang tersebut.Dan setelah Viral di medsos Akun Pegawai Dinkop Lumajang tersebut diganti dengan Akun baru"Kancil Lumajang Patiany".
Sementara itu Ketua Forum Journalist Independen (FORJI) Lumajang saat di konfirmasi wartawan media ini sangat menyayangkan dengan statusnya Machrus Wicaksono Al Patiani yang saat ini viral di medsos.
" saya mengecam tindakan Staf Dinkop tersebut,ini betul- betul melukai hati warga pelaku UMKM yang saat ini benar- benar terdampak Covid 19, mereka datang ke Dinkop mulai pagi sampai sore hari hanya satu tujuannya ingin mendapatkan bantuan modal usaha,kita kan tahu akibat Corona usaha mereka jelas- jelas terpuruk,kok macem- macem aja itu Staf Dinkop,tugas dia kan melayani warga dengan baik itu aja dan dia kan sudah di gaji untuk melayani masyarakat,"jelas Ketua FORJI di Rumahnya, Sabtu (5/9/2020).
Warga Lumajang banyak yang mengecam terhadap pegawai Dinkop Lumajang yang mengunggah status yang melecehkan warga pelaku UMKM yang kena Dampak Covid 19 di akunnya.
Salah satunya Kepala Desa Purwosono Kecamatan Sumbersuko Lumajang, ditemui di kediamannya Hendrik Dwi Martono,SE mengatakan bahwa Ia sangat menyayangkan dengan Statusnya Machrus Wicaksono Al Patiani di akunya yang mengatakan dan melukai perasaan warga pelaku UMKM yang sedang berproses untuk mendapatkan bantuan modal dari Pemerintah melalui Dinkop.
" tugas dia kan melayani warga kalau tidak mampu karena keterbatasan tenaga di Dinkop ya paling ndak Dia usul ke Pimpinannya untuk menambah tenaga di bidang pelayanan,"ujar Hendrik.
"Machrus Wicaksono Al Patiani saya dengar juga pernah kerja di leasing,apalagi dia Sarjana seharusnya bisa menahan diri, ini yang saya sayangkan dari dia,"tambahnya.
Pemdes Purwosono gencar sosialisai kepada warganya yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mengajukan bantuan modal dari Pemerintah melalui Dinas Koperasi Lumajang.
Akibat Covid 19 banyak pelaku usaha mengalami penurunan usaha di bidangnya dan banyak yang gulung tikar kehabisan modal usaha.Modal yang sebelum Covid 19 bisa diputar untuk mengembangkan usahanya akan tetapi setelah Covid 19 menyebar dan Pemerintah menghimbau agar warga masyarakat patuhi protokol kesehatan mau tidak mau pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah kena dampak secara ekonomi.Masyarakat Lumajang banyak berharap mudah- mudahan Covid 19 secepatnya berakhir. (al -tim).
