Probolinggo,r-semeru.com // Pondok Pesantren Ainul Hasan Wonorejo Maron Kabupaten Probolinggo secara istiqomah gelar Istighotsah Qolbul Qur`an Rutinan Setiap Jum`at Legi yang di hadiri oleh Ratusana Jam`iyyah Qolbul Qur`an dari berbagai daerah,Subhanallah...!,Jum`at , 24 Juni 2022
KH. Ahsan Bahrul Ulum Bd. Selaku Pengasuh Pondok Pesantren Ainul Hasan sekaligus Pimpinan Pusat Jam`iyyah Qolbul Qur`an Li Syifa`i Qulubil Insan, memimpin langsung acara istighotsah tersebut didampingi oleh Putra Sulungnya KH. Moh. Rizqil Hasan Mubarok (Gus Agil, sapaan Akrabnya) dan Juga Hadir Habib Bahsin dari Paiton.
Turut Hadir juga Ketua Ikatan dan Himpunan Santri Alumni Ainul Hasan (IHSAN) Sekaligus Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Majlis Ta`lim Qolbul Qur`an Ainul Hasan (Ust. Sholeh Shobirin, S. Pd.I), Ketua Dewan Pimpinan Cabang Majlis Ta`lim Oolbul Qur`an Krucil juga mengikuti acara istightsah tersebut dengan penuh khidmah dan khusyu` .
KH. Ahsan Bahrul Ulum Bd. mengawali acara isighotsah dengan bertawassul membaca Surah Al-Fatihah sebanyak 40x, kemudian dilanjut dengan wiritan Qolbul Qur`an dari Tingkat 1 sampai dengan Tingkat 9, masing masing tingkatan dibaca 11x, setelah itu disambung dengan membaca amalan-amalan khusus.
Selesai wiritan Qolbul Qur`an, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat Nabi yang dipimpin oleh Jam`iyyah hadroh AL-HASANI (Hadroh Santri Ainul Hasan). Suara Vocalis santri yang sangat merdu dalam melantunkan sholawat Nabi menambah suasana jama`ah semakin khusyu` dan semakin antusias. Sholluu `Alan Nabi Muhammad, (Ungkapnya salah satu Vocalis Hadroh dengan suara lantang dan lembut, ) Jama`ah langsung menjawab secara spontan `` Sholluu `Alaiiih``.
Selesainya sholawat Nabi, dilanjutkan dengan Tausiyah dari Pimpinan Pusat Jam`iyyah Pusat Qolbul Qur`an dan selaku Pengasuh Pondok Pesantren Ainul Hasan (KH.Ahsan Bahrul Ulum Bd.)
Beberapa hikmah yang di sampaikan oleh Guru Mulia Al Mukarom KH. Ahsan Bahrul Ulum pada acara rutinan Qolbul Qur'an di PP. Ainul Hasan Wonorejo Maron Probolinggo.
"Istiqomah itu berat, apalagi istiqomah dalam kebaikan, seperti istiqomah dalam acara wiridan semacam ini,ini juga berat. Apalagi berpegang teguh dalam ajaran agama, menjaga yang halal dan haram tetap pada garis yang telah di tentukan,"ungkapnya.
Dahulu ada seseorang yang sangat kuat memegang aturan agama. Namanya adalah Syekh Abu Bakar Al Miski. Al Miski adalah julukan yang maknanya adalah "harum". Karena badannya memancarkan bau harum semerbak seperti minyak misik. Bahkan siapa saja yang berkumpul dengannya ikut kecipratan harumnya.
Sampai salah seorang ada yang bertanya kepadanya "Ya Syekh.. kenapa anda bisa harum seperti itu. Syekh Abu Bakar Al Miski menjawab,saya bisa seperti ini karena saya dahulu pernah menolak ajakan zina perempuan cantik dan terkenal. Disebuah kamar yang hanya ada saya dan dia, dia sangat memaksa. Karena saya tidak ingin menolaknya dengan kasar khawatir menyinggung perasaanya. Saya kemudian melumuri seluruh tubuh saya dengan kotoran saya sendiri. Jadi karena sebab fadhol dari Allah kepada saya sehingga bau kotoran yang menyengat di seluruh tubuh saya kemudian berubah menjadi harum minyak misik berkat saya teguh dan istiqomah dengan ajaran agama saya,"terangnya.
Selanjut KH Ahsan Bahrul Ulum memberi ijazah doa dimana doa ini di baca saat tanggal 9 Dzulhijjah yang kita tahu sebagai hari arofah, dimana saat itu Ummat islam yang berhaji sedang melaksanakan wukuf di padang arofah. Doa itu Ia terima ijazah langsung dari Al'arifbillah KH.Hasan Saifourrijal bin KH. Moh. Hasan Genggong saat pengajian rutinan Al Ahadi di Genggong saat di pondok dulu. Doa itu adalah ;
الحمد لله على نعمة الاسلام وتوفيقه وكفى بها من نعمة
Dibaca sebanyak satu kali pada tanggal 9 Dzulhijjah. Siapa yang membacanya maka di catat oleh malaikat dengan pahala yang besar, dari saking besarnya pahala amalan ini malaikat mencatat sampai tanggal 9 Dzulhijjah tahun berikutnya,Subhanallah...
Kemudian KH.Ahsan Bahrul Ulum mendoakan seluruh jamaah yang hadir semoga bisa ketanah suci Mekah Madinah haji atau umroh.
"Saat sekarang untuk melakukan ibadah haji semakin sulit, setelah pandemi daftar tunggu Jawa Timur saja kalau daftar sekarang masih nunggu 69 tahun lagi yang akan berangkat. Salah satu solusinya supaya bisa cepat berangkat haji adalah dengan ikut program haji plus furoda. Daftar sekarang bisa langsung berangkat, hanya saja harganya cukup mahal yaitu sekitar 250 juta untuk 1 orang. Jika tidak ada halangan kemungkinan KH.Ahsan Bahrul Ulum bersama Istri akan berangkat dalam minggu minggu ini melalui haji furoda itu, doakan saya ya,"pinta KH Ahsan pada yang hadir.
Selanjutnya Ia juga memohon doa untuk putranya yang sedang terbang pulang selama liburan dari Jordan tempat menimba ilmu sekarang. Dan sekarang sudah ada di bandara jedah sedang menuju Jakarta kemudian ke PP. Ainul Hasan Maron Probolinggo.Harapannya semoga selamat sehat dan lancar dalam perjalannya.,langsung jama'ah mengamini.
Istighotsah Qolbul Qur`an ini merupakan salah satu Ciri Khas dan salah satu Program dari Pimpinan Pusat Jam`iyyah Qolbul Qur`an Ainul Hasan. (ss/tim).
