Probolinggo,R-semeru.com--Ma’had Islamiyah Syafiiyah (MAIS) Sumberanyar Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo menggelar acara forum ilmiah bersama Syaikh Dr. Ammar Azmi Ar-Rofati Al-Jailani Al-Hasani dari Palestina pada Senin (12/09/2022).
Kegiatan tersebut bertempat di Aula Pesantren MAIS Paiton. Kegiatan ini juga merupakan salah satu safari dakwah Syaikh Ammar yang merupakan cicit dari Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani.
Dihadiri lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SLTP & SLTA, serta dewan asatidz semua lembaga dari tingkat PAUD hingga SLTA serta pondok pesantren. Turut serta hadir, Dewan Pengasuh Gus Faisal Masudi, Gus Moh. Idris Mubarok, Ning Rahmatul Maula, dan Ning Dzurrotus Shoimah.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan oleh siswa MAIS Ana Muslimatun Hasanah dan Desi Kamiswari dengan menggunakan bahasa arab. Dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Ustadz Hulailur Rahman. Kemudian disusul dengan pembacaan Shalawat Nabi oleh Tim Hadrah Pesantren.
Dalam sambutannya, Gus Moh. Idris Mubarok selaku Dewan Pengasuh menyampaikan rasa terimakasihnya yang tak terhingga atas kehadiran Syaikh Ammar yang juga merupakan Imam Besar Masjidil Aqsa Palestina.
Dengan adanya forum ilmiah ini, dirinya mengharapkan agar berefek positif bagi pesantren serta semua lembaga yang ada di naungan pesantren. “Forum atau diskusi ilmiah bersama Syaikh Ammar ini kami laksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan ruhul jihad semua elemen baik dari guru maupun siswa, agar kedepan pesantren maupun semua lembaga bisa semakin berkualitas dan jaya," jelas Gus Amak sapaan akrabnya.
Selanjutnya, Gus Amak juga menyampaikan dengan berkumpulnya dengan orang shaleh seperti Syaikh Ammar yang merupakan dzuriyah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani, diharapkan akan mendapatkan pertolongan, syafaat dan berkah darinya.
Usai sambutan Gus Amak, acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Syaikh Ammar yang juga merupakan Guru Besar Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Dalam tausiyahnya, Syaikh Ammar menyampaikan materi tentang ilmu pengetahuan. "Ilmu pengetahuan wajib dikuasai agar dapat memahami Islam dengan baik. Ilmu dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan," papar Syaikh Ammar.
Syaikh Ammar berpesan kepada semua dewan pendidik agar supaya senantiasa bertaqwa, karena punya tanggungjawab yang besar. Sampaikan amanah ilmu dan ajarkan dengan ihlas dan tekun, karena bisa menambah derajat.
Dalam salah satu sya'ir Mesir yang dikutip Syaikh Ammar, bangunlah/berdirilah jika ada gurumu yang datang dan hormatilah, karena derajat guru sama dengan para Nabi dan Rasul. Pesan kedua Syaikh Ammar kepada para guru adalah tanamkan rasa cinta ilmu kepada para siswa, karena dengan cinta maka akan mudah dalam menuntut ilmu.
"Selanjutnya gunakan metode-metode pembelajaran yang bervariasi dan menarik, salah satunya dengan mengeksplorasi dari internet maupun media sosial," terangnya.
Syaikh Ammar berpesan kepada siswa-siswi agar selalu bangga sebagai penuntut ilmu, karena penuntut ilmu itu sama dengan di jalan Allah. Di akhir tausiyahnya Syaikh Ammar berpesan kepada siswa, yaitu hendaklah bersungguh-sungguh dalam belajar, bersungguh-sungguh dalam mutalaah, jaga dan manfaatkan waktu, belajar sebaiknya secara berkelompok, jangan hanya fokus pada satu ilmu saja dan niat nuntut ilmu jangan untuk diri sendiri tapi untuk kepentingan semua ummat.* (Hdyt)
