-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

DPC. FKDT Gelar RAKER Bulanan Se-Kabupaten Probolinggo Menuju MADIN Bangkit, Kuat dan Bermartabat

Sunday, 18 December 2022 | 07:47 WIB | 0 Views Last Updated 2022-12-18T00:47:23Z
Probolinggo, R-semeru.com--  Agenda Rapat Kerja (RAKER) Pengurus Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT)Se-Kabupaten Probolinggo digelar setiap bulan di tempat yang berbeda sesuai kesepakatan serta giliran setiap DPAC FKDT Se-Kabupaten Probolinggo. Raker kali ini bertempat di kediaman Ky. Moh. Hayatullah (selaku ketua DPAC. FKDT) Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. 

Peserta RAKER FKDT terdiri dari DPAC. FKDT 24 Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo guna membahas 3 program uggulan FKDT yaitu Program Jamgka Panjang, menengah dan program jangka pendek untuk menuju MADIN Bangkit. Probolinggo, 17/12/2022.

Raker di mulai pada jam 10.35 WIB dan di buka secara resmi oleh ketua DPC. FKDT Kabuaten Probolinggo (K.Ahmad Zubaidi, S. Pd.I), sekaligus memberikan sambutan singkat,padat dan penuh makna.  

"Syukur Alhadulillah rapat rutinan setiap bulan FKDT kali ini lebih kompak dan lebih resmi karna di kemas dengan RAKER FKDT Se Kabupaten Probolinggo dengan mengusung tema "Menuju MADIN Bangkit, MADIN kuat dan bermartabat". Artinya kita berbenah diri, baik dari segi struktural maupun fungsional agar kita tidak dipandang sebelah mata oleh pihak manapun. Mari kita tunjukkan bahwa kita kompak dan kuat serta bermartabat. Sehingga banyak pihak yang melirik gerbong kita ini,"tuturnya.

"Dulu kita di ibaratkan kereta lokomotif atau kelas ekonomi, tapi sekarang kita sudah kereta ekspres, jadi seumpama para DPAC ini mau nyetop kita dan mau ikut kita, maka harus menunggu dan menyetop di stasiun, itupun harus bayar tiket dan pegangan yang kuat, karna kalau tidak pegangan hawatir jatuh, iya kalau dulu nyetop dipinggir jalan masih bisa, sekarang sudah gak bisa.! artinya FKDT yang tidak merespon alias lambat, acuh tak acuh, bahkan mengabaikan perintah DPC. FKDT, maka mohon jangan salahkan  kami jika jenengan di tinggal.  Intinya mari kita rapatkan barisan bersama-sama merawat dan memperjuangkan Madin-madin yang ada dikabuoaten Probolinggo ini demi kemaslahatan orang banyak bil khusus santri-santri Madin se-Kabupaten Probolinggo. Jadi nantik dalam Raker ini juga membahas  tentang reformasi kepengurusan DPC. FKDT dan DPAC FKDT yang saya pasrahkan penuh kepada forum Raker ini,"imbuhnya.

Selanjutxa acara dilanjut dengan sambutan kedua yaitu  dari Shohibul Bait Moh. Hayatullah selaku ketua DPAC FKDT Sumberasih Kabupaten Probolinggo.

Kemudian acara dilanjutkan dengan acara inti RAKER yaitu tentang pembahasan  program-program unggulan  FKDT yang dipandu oleh Ustad M. Anas Aminullah, M. Pd. menurut pemaparannya bahwa : 

"Pengurus yang tidak aktif harus segera digantikan ke yang aktif dan siap mau jadi pengurus, baik itu pengurus DPC itu sendiri maupun DPAC sesuai amanah dan instruksi ketua DPC. FKDT tadi, jadi memang sudah saatnya kita mulai berbenah diri menuju MADIN bangkit, kuat dan bermartabat. Nah, untuk itulah saya mintak kesepakatannya teman-teman sekarang terkait Pembina DPC FKDT yang sudah tidak aktif lagi dan sudah tidak bergabung bersama kita lagi. saya mengajukan usulan nih,  gimana kalau pembina DPC. FKDT Kabupaten Probolinggo kita yang baru adalah Gus Ahmad Ubaidillah,"tanyanya.

"Mohon maaf, saya hanya menawarkan dan mengusulkan saja, tanpa tendensi apapun, inipun kalau disepakati oleh temen-teman DPAC semua yang hadir,
gimana teman-temen apakah sepakat.?, Sepakat.! Jawabnya Peserta Raker secara serentak. Alhamdulillah kalau sudah disepakati sama temen-temen semua,"tuturnya.
"Selanjutnya tentang program unggulan FKDT diantaranya adalah :
1. Wisuda 1000 Santri (Jangka Panjang)
2. Sosialisasi Kurikulum kitab Madin Untuk santri Ula dan wustho ke Semua madin se Kab Probolinggo ( Jangka Panjang)
3. Cetak Buku Induk, Raport ula dan wustho (Jangka Panjang)
4. Ujian Persemester bagi Madin ula dan Wustho (Jangka panjang)
5. Sosialisasi  Ijazah Madin Kepada Para Ketua DPAC FKDT
6. Pembentukan Panitia UAB Setiap Tahunnya (Jangka Panjang)
7. Seragam Guru Madin (Jangka Menengah)
8. Pengadaan Kantor DPC FKDT Kabupaten Probolinggo (Jangka Panjag)
9. Pembuatan Papan nama bagi semua DPAC FKDT di masing masing kecamatan (Jangka Pendek)
10.Pembuatan Spanduk Menyongsong 1 abad NU (Jangka Pendek),"paparnya.

Sementara menurut pembina DPC. FKDT yang baru dipilih secara footing oleh forum peserta Raker (Gus. Ahmad Ubaidillah) adalah :

"Terimakasih atas kepercayaan para Kiyai, Ustad/Ustadzah, dan Ketua DPAC FKDT yang telah memberikan amanah kepada saya sebagai pembina DPC. FKDT Kabupaten Probolinggo, namun mohon maaf sebelumnya kepada para kiyai dan ustad yang hadir bahwa saya ini di ibarat tumbuhan yang masih baru tumbuh, mosok pantaskah saya mengemban amanah ini, akan tetapi jikalau sudah menjadi keputusan mutlak, maka mau tidak mau saya harus siap menjadi Khoddamnya panjenengan semua, tetapi dengan catatan loh ya,kita harus bersama-sama. Karna kalau saya sendirian, wah gak bisa.! artinya saya tetap membutuhkan dukungan dari panjenengan semua. Makanya perlu saya pertegas bahwa saya hanya siap menjadi khoddamnya panjenengan semua. Untuk itulah mari kita bersama-sama berjuang dalam membesarkan FKDT Kabupaten Probolinggo. Bersama kita bisa, bisa kalau kita bersama,"ujarnya

"Sebenarnya awalnya saya kaget ketika tau bahwa FKDT Kabupaten Probolingo ini ternyata besar, struktural kepengurusannya sudah  sistematis, ada DPP, DPC, DPAC bahkan Ranting-ranting FKDT, Kurikulumnya juga ada. Subhanallah hal ini luar biasa dan masuk kategori gerbong seksi yang nantinya akan banyak para praktisi yang akan melirik dan meminangnya, maaf itu menurut  saya loh ya.! Jujur saya sangat salud dan bangga sekali atas kekompakan FKDT Kabupaten Probolinggo,nah, mari hal ini kita rawat bersama-sama nggeh,"tuturnya.

"Dan perlu juga saya pertegas bahwa saya secara pribadi tidak akan membawa FKDT ke ranah politik praktis, artinya saya hanya semata-mata demi perjuangan untuk kemaslahatan orang banyak. Jadi saya akan berjuang untuk FKDT sesuai dengan kadar kemampuan saya namun tetap dalam konteks dan peraturan yang berlaku dalam organisasi,"paparnya.

"Kemudian saya menanggapi dan memberikan sumbangsih pendapat tentang Kepengurusan DPAC yang tidak aktif, menurut saya akan lebih baik dan bijak kita menggunakan metode pendekatan humanis. Artinya kita silaturrahmi/datangi mereka kerumahnya dan kita tanyakan secara baik-baik tentang sanggup tidaknya berjuang di FKDT. Sementara yang silaturrahmi ke yang bersangkutan tersebut dari pengurus DPC. FKDT perwakilan 2 atau 3 orang saja,"tegasnya.

"Yang terakhir, saya sedikit hanya menambahkan sesuai dengan pokok pembahasan tentang program-program FKDT ke depannya bahwa saya akan ber upaya mencarikan terobosan-terobosan terutama terkait pendanaan. Oh iya mumpung saya masih ingat kalau saya menerima amanah dari Bapak Dr. H. Didiek Heriadi, S.Ag, M.Pd bahwa beliau berpesan tentang emis Madin harus di perhatikan ke aktifannya. Kata beliau masih banyak emis madin yang pasif. Untuk itulah bagi temen-temen yang merasa emisnya masih pasif, tolong di aktifkan alias dikerjakan nggeh.!! karna katanya beliau juga, bantuan apapun itu melihat dari keaktifan emis lembaga masing-masing,"pungkasnya.

Dilanjut acara selanjutnya ISHOMA, (Istirahat, Sholat dan Makan), setelah itu dilanjut dengan sesi Diskusi dan tanya jawab yang di pandu oleh Ustad M. Anas Aminullah, M. Pd. kemudian acara di tutup dengan do`a dan acara Raker selesai sekitar Jam 16.15 WIB.

Reporter : SS, M.AA-AZ
×
Berita Terbaru Update