Probolinggo,r-semeru.com -- Diusianya yang masih 12 tahun, Mariatul Qibtiyah Siswi kelas VII SMP Islamiyah Pajarakan kulon, terpaksa harus menjalani perawatan yang sangat serius karena sudah satu tahun lamanya menderita penyakit tumor tulang di bagian betis sebelah kiri.
Dari informasi yang terhimpun, Qiqib (panggilan akrabnya-red) Putri dari pasangan suami istri (Pasutri) Saiful Fatah dengan Nikmatur Rohmah warga Dusun Karang rejo Rt 04 Rw 02, Desa Pajarakan kulon, Pajarakan, Probolinggo.
Ia termasuk anak yang rajin dan berprestasi, tahun lalu ia meraih juara 1 lomba nyanyi islami dan juara 1 tahfidz jus 30 pada ajang lomba tingkat Kecamatan Pajarakan.
Menurut Robi'atul Adawiyah, saudara Qiqib, sakit yang diderita itu berawal dari kebentur meja sekolah, selang beberapa hari ada benjolan, nyeri kesakitan, menurut tradisi keluarga dipijat/urut sebagai langkah pengobatan alternatif, karena tidak kunjung membaik kemudian di bawa ke Puskesmas terdekat untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
"Awalnya adik saya kebentur meja sekolah, selang beberapa hari muncul benjolan dan terasa nyeri, keluarga berinisiatif untuk memijitnya karena berdasarkan kebiasaan, jika sakit dipijit, tidak kunjung membaik, kami membawa Qiqib ke Puskesmas, dari Puskesmas dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Graha Sehat kraksaan, mungkin karena sakitnya agak parah kemudian di rujuk ke RS. Dr. Sutomo Surabaya melalui jalur BPJS dengan no antrian 724. karena kami dari keluarga kurang mampu," jelasnya, Jum'at (10/2/2023).
Keluarga berharap, semoga ada pihak terkait yang mendampingi, agar penanganan Qiqib diprioritaskan dan segera dilakukan tindakan medis tanpa menunggu antrian lama di RS. dr. Sutomo Surabaya.
"Kami berharap ada Pihak terkait untuk mendampingi kami ke Surabaya, agar Qiqib segera ditangani, kasihan dia kalau terlalu lama menunggu berjuang melawan rasa sakitnya," ucapnya.
Mendengar kabar tersebut, BAZNAS Kabupaten Probolinggo pun langsung mendatangi rumah Qiqib di Desa Pajarakan Kulon Kecamatan Pajarakan.
Ahmad Muzammil selaku Ketua BAZNAS Kabupaten Probolinggo mengatakan, kalau Baznas akan siap menanggung semua biaya transportasi selama perawatan bolak balik Surabaya.
"Dia punya BPJS, dari RS. Graha Sehat dirujuk ke RS. dr Soetomo Surabaya. Untuk biaya transportasi selama perawatan akan ditanggung atau dibiayai BAZNAS Probolinggo," terangnya pada media ini.
Sebagai informasi, Lazisnu care MWCNU Pajarakan galang open donasi untuk semua kalangan yang peduli membantu meringankan biaya pengobatan Mariatul Qibtiyah.***
Reporter : Hdyt
