Probolinggo,r-semeru.com -- LSM Gerakan Peduli Pendidikan dan Rakyat atau GEPPRAK beserta beberapa aktivis Probolinggo lainnya mendatangi Mapolres Probolinggo pada Rabu (29/3/23) sore.
Kedatangan para pegiat LSM ini dalam rangka menunaikan janjinya untuk mengadukan dugaan perbuatan melawan hukum terkait pengelolaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Probolinggo.
Beragam permasalahan pupuk bersubsidi juga telah diuraikan oleh para aktivis saat kegiatan audiensi di kantor DPRD setempat pada Jumat (24/3/23) kemarin. Saat itu, mereka menegaskan akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Dan hal itu betul-betul dibuktikan.
Ketua LSM GEPPRAK, Nasution menegaskan, langkah hukum yang dilakukannya merupakan perwujudan partisipasi publik dalam turut serta mengawasi dan mengontrol pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian.
Ia pun berharap pihak Polres Probolinggo betul-betul serius menangani pengaduannya dan bisa membawa kasus tersebut sampai ke meja pengadilan.
"Kami berharap pihak Polres Probolinggo segera menindaklanjuti pengaduan ini. Dan segera mungkin memproses hukum para mafia pupuk bersubsidi di Kabupaten Probolinggo,"tegasnya.
Selain Polres Probolinggo, surat pengaduan perihal permasalahan tersebut juga dilayangkan oleh LSM GEPPRAK kepada Plh Bupati Probolinggo, Ketua KP3 Kabupaten dan Satgas PATAS Pupuk Bersubsidi Kabupaten Probolinggo.
Reporter : hdyt/ tim
