Probolinggo,r-semeru.com -- Pemerintah mewajibkan Sertifikasi Halal (Si Halal) semua produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Tahun 2024. Hal ini diatur dalam UU No. 4 Tahun 2013. Karena itu, pemerintah memberikan kemudahan pengurusan Si Halal sesuai UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta kerja) pada produk pangan olah.
Untuk mengkampanyekan Si Halal. Hj. Anisah Syakur (Anggota DPR RI Komisi VIII) bersama Tim Satgas Halal Kemenag Provinsi Jawa Timur, menggelar Seminar UMKM dan Konsultasi Sertifikasi Produk Halal di Rumah Makan Selera Nusantara Pajurangan, Gending, Probolinggo, Rabu (29/3/2023) jam 14.00 WIB.
"Sertifikasi halal bertujuan untuk meningkatkan daya saing, jaminan halal dan nilai jual barang hasil produk UMKM dalam negeri serta untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fashion produk halal 2024," tutur Bunda Anisah saat memberikan sosialisasi.
Ia menambahkan, bahwa masyarakat non muslim pun dalam memilih produk saat belanja di Indomaret, mereka mencari dan memilih produk yang sudah tersertifikasi Halal.
"Non muslim pun saat berbelanja ternyata memilih produk yang berlabel Halal, alasannya karena mereka percaya komposisi dan kebersihannya pasti terjamin dan diawasi, jadi saya harapkan kepada semua pelaku UMKM untuk mensertifikasi halal produknya, prosesnya gratis," tambahnya.
Senada, Kepala Kemenag Probolinggo Dr. Akhmad Sruji Bahtiar yang juga diminta untuk memberikan sosialisasi mengajak kepada masyarakat untuk membeli produk bersertifikat halal.
"Saya mengajak kepada semuanya untuk tidak hanya mencari dan membeli produk berlabel halal, tapi juga bagaimana cara mendapatkan produk halal tersebut dengan cara yang halal, agar daging yang tumbuh jauh dari barang haram dan selamat dunia akhirat," tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan ramah tamah menunggu berbuka puasa sambil dihibur oleh penampilan 'GAMBUS SAHABAT JABIR' Klaseman, Gending, Probolinggo.*
Reporter : Hdyt
