-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Harlah Ke-57 PP Badridduja Kraksaan, Hj. Anisah Syakur dan Kemenag Sosialisasikan Sertifikasi Wajib Halal

Thursday, 9 March 2023 | 10:35 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-09T03:35:35Z

Probolinggo, r-semeru.com -- Dalam rangka peringati Haul Pendiri dan Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren (Ponpes) Badridduja Kraksaan ke 57. Panitia menggelar kegiatan sosialisasi sertifikasi wajib halal produk UMKM 2024 di Auditorium Lt. III Ponpes Badridduja, Kraksaan, Probolinggo, Kamis (9/3/2023). 

Tampak hadir, Pengasuh Ponpes Badridduja KH. Tauhidullah Badri, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Probolinggo Dr. H. Ahmad Sruji Bahtiar yang didampingi Kasubag TU H. Sa'dun, Anggota DPR RI Komisi VIII Hj. Anisah Syakur dan para undangan. 

Pentingnya sertifikasi halal untuk produk UMKM tahun 2024, disampaikan langsung oleh Nara Sumber (Narsum) tunggal Hj. Anisah Syakur, M. Ag., selaku Anggota DPR RI Komisi VIII dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB). 

"Ini momen yang tepat untuk mensosialisasikan wajib sertifikasi halal produk UMKM 2024 kepada masyarakat umum dan masyarakat pesantren, sebagai pihak yang mengerti tentang hukum halal haramnya makanan dan minuman yang layak untuk dikonsumsi," tutur Bunda Anisah Syakur diawal sosialisasi. 
Berdasarkan Undang-undang No. 33 tahun 2014 beserta turunannya, ada tiga kelompok produk yang harus sudah bersertifikat halal pada 17 Oktober 2024.

Pertama, produk makanan dan minuman. Kedua, bahan baku, bahan tambahan pangan, dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman. Ketiga, produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan.

"Tiga kelompok produk ini harus sudah bersertifikat halal pada 17 Oktober 2024. Kalau belum bersertifikat dan beredar di masyarakat, akan ada sanksinya, karena sertifikasi halal ini sangat urgen untuk menjamin kehalalan dan kebersihan produk UMKM, sehingga nilai jual meningkat dan terjamin kualitasnya,” tegas Anisyah.

Ia juga menambahkan, Komisi VIII dan Kemenag meluncurkan 10 juta produk UMKM di tahun 2023 bersertifikat halal melalui program Sertifikat Halal Gratis (Sehati). 

"Silahkan daftarkan produk UMKM yang dimiliki kepada para pendamping halal. Gratis," tambahnya. 

Senada, KH. Tauhidullah Badri menyampaikan betapa pentingnya sertifikasi halal, agar makanan dan minuman yang dikonsumsi generasi bangsa benar benar terjamin kehalalannya sesuai syariat Islam. 

"Saya sangat apresiasi Kemenag dan Komisi VIII yang telah mengkampanyekan sertifikasi wajib halal produk UMKM, dengan adanya giat ini, diharapkan makanan dan minuman yang dikonsumsi nantinya benar benar 'Halalan Toyyiba' sehingga karakter generasi bangsa ini tumbuh berkembang dengan baik," pungkasnya. 

Acara dilanjutkan dengan sosialisasi dan tanya jawab sekitar produk halal dan alur mendapatkan sertifikat halal dari peserta sosialisasi yang sangat antusias.(*) 

Reporter : Hidyt
×
Berita Terbaru Update