Probolinggo, r-semeru.com -- Ikut ambil bagian memperingati turunnya Al-Qur'an di bulan suci Ramadhan, Pengurus Ikatan Alumni Universitas Nurul Jadid (IKA UNUJA) Paiton menggelar acara peringatan "Nuzulul Qur'an dan Doa Keberkahan" 1444 H/2023 M, bertempat di Gedung Islamic Center Jl. Rengganis No 1, Patokan, Kraksaan, Probolinggo, Jumat (14/4/2023) jam 19.00 WIB.
Acara dihadiri langsung oleh jajaran Masyayikh PP. Nurul Jadid Paiton, antara lain: KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag (Rektor Unuja), KH. Fahmi Abdul Haq Zaini, Dr. KH. Imdad Rabbani Zuhri Zaini, KH. Najibur Rahman Wahid, LC., dan Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) H. Faisol Riza serta ribuan alumni yang tergabung dalam IKA UNUJA Paiton.
Pada kesempatan itu, H. Abd. Azis selaku ketua Ika Unuja menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran jajaran masyayikh, para alumni dan H. Faisol Riza di malam peringatan Nuzulul Quran ini.
"Terima kasih atas kehadiran para masyayikh Pesantren Nurul Jadid (NJ), para alumni dan H. Faisol Riza. Faisol Riza adalah salah satu contoh alumni NJ yang sukses menjadi ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), kehadirannya memberikan inspirasi tersendiri pada para alumni, semoga ke depan ada yang mengikuti jejak beliau untuk nyaleg juga," ucap H. Azis dalam sambutannya penuh optimistis.
Merespon sambutan ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Mas Riza (sapaan akrab H. Faisol Riza) yang di daulat sebagai sambutan kehormatan menuturkan, bahwa alumni NJ yang sudah terjun ke masyarakat sangat luar biasa, mereka banyak yang menduduki posisi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kader NJ itu luar biasa, dimana mana saya menjumpai kader/alumni Nurul Jadid ada yang menjadi dewan, kiyai, pengurus NU dan pejabat. Ini membuktikan bahwa apa yang kita pelajari dari Nurul Jadid, benar-benar bermanfaat di masyarakat, makanya saya hadir malam ini karena saya cinta dan bersyukur menjadi bagian dari Nurul Jadid," ungkapnya percaya diri.
Lebih lanjut ia menjelaskan tentang keberhasilan dirinya dalam menghadapi dunia dan berhasil duduk di senayan, semua tidak lepas dari doa para masyayikh NJ dan ilmu yang didapat dari pesantren Nurul Jadid.
"Saya sendiri merasakan dan menyadari, bahwa ilmu yang saya pelajari di Nurul Jadid menjadi pondasi kuat bagi saya pribadi dalam menghadapi dunia dan mengantarkan saya ke senayan sebagai ketua Komisi VI DPR RI, terima kasih majelis pengasuh Nurul Jadid," tambahnya.
Ditempat yang sama, KH. Abd Hamid Wahid mengajak semua alumni untuk menjadikan malam peringatan Nuzulul Quran sebagai ajang untuk lebih mencintai Al-Quran dan menerapkannya dalam kehidupan bermasyarakat. Disamping itu, ia juga mengajak alumni untuk berguyon sejenak sambil melepas kangen.
"Gunakan kesempatan malam ini untuk saling silaturahim, ikuti dan nikmati acaranya seakan akan kalian masih dalam suasana lesehan ngaji di pesantren, walaupun saya yakin, kalian itu semua sudah menjadi bintang ditempat kalian masing masing," tuturnya sambil tersenyum.
Ia juga berpesan dalam guyonannya, menjadi santri itu jangan hanya ngaji ilmu Fikih tapi juga harus belajar ilmu sugih sebagai bekal hidup untuk beribadah.
"Alumni NJ jangan hanya ngaji Fikih saja, tapi juga harus ngaji ilmu sugih, kalau ngaji ilmu sugih gurunya kiyai Faisol Riza, karena dia yang pegang BUMN," pungkas KH Abd. Hamid Wahid yang disambut tepuk tangan dan tawa dari para Alumni.(*)
Reporter : Hidayat