-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

SMP Negeri 2 Kunir Gandeng Ponpes Bustanul Ulum Untuk Kegiatan Tartil Qur'an

Saturday, 1 April 2023 | 15:40 WIB | 0 Views Last Updated 2023-04-01T09:25:40Z
Basori,S.Ag Kepala Sekolah SMPN 2 Kunir

Lumajang,r-semeru.com -- Basori,S.Ag Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kunir, Kabupaten Lumajang belum genap satu semester menjadi Kepala Sekolah sudah buat gebrakan yang sebelumnya belum dilakanakan. Gebrakan dimaksut adalah Gerakan Sekolah Mengaji (GSM) dan sekarang sudah masuk di extrakurikuler, dan dilaksanakan tiap hari sabtu.Hal tersebut disampaikan pada awak media ini di kantor Kepala Sekolah,Sabtu (1-4-2023), pukul 11.30 wib. 

Basori menyampaikan bahwa Program Gerakan Sekolah Mengaji ( GSM ) terinspirasi dari programnya Ka.Dindik Kabupaten Lumajang. 
"Awalnya dari Pak Agus Salim Ka.Dindik Lumajang yang punya program ditiap sekolah harus ada GSM, jadi waktu itu SMP 2 Kunir ingin kerjasama dengan pihak luar tapi karena rencananya ada pungutan dana ke wali murid jadi saya kurang sependapat,"aku Basori pada awak media ini.

Ia menambahkan, pungutan tersebut rencananya untuk honor pengajar. 

Akhirnya Basori melaksanakan kegiatan Tartil Qur'an tiap hari sabtu dan pihaknya menggandeng Ponpes Bustanul Ulum Desa Wonogriyo, Kecamatan Tekung yang diasuh KH.Said tanpa adanya pungutan ke wali murid. 
"Yang mengajar Tartil Qur'an dari Ponpes Bustanul Ulum Kyai Said  dan Ustad Arif,sedangkan dari internal SMPN 2 Kunir pak Erfan guru matematika dan pak Mukhlisin guru agama.Alhamdulillah, kegiatan ini kita tidak memungut biaya, kalau dulu programnya narik dana ke wali murid makanya saya kurang suka,"ujarnya.

Disampaikan Kepala Sekolah SMP negeri 2 Kunir pada hari Selasa, Rabo dan Kamis tanggal 11,12,14 April 2023 Sekolah akan mengadakan Pondok Ramadhan. 
"Jadi didalam kegiatan Pondok Ramadhan tersebut kita MoU dengan Kepala Urusan Agama ( KUA) Kunir terkait sosialisasi tentang  perkawinan dini dan kenakalan remaja serta bahaya narkoba,"terangnya.

"Sedangkan materi mediasi beragama kebetulan narasumbernya saya sendiri, nanti kita tanamkan pada anak anak tentang wawasan keagamaan moderat agar anak anak terhindar dari pengaruh aliran keagamaan yang extrem dan radikal," paparnya. 

Sementara itu Bawon Sutrisno,S.Sos Ketua Komisi Nasional Pendidikan ( Komnasdik) Kabupaten Lumajang mengapresiasi langkah nyata Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kunir agar anak didiknya benar benar menjadi manusia yang memiliki Ilmu Pengetahuan dan Agama. 
"Kegiatan extrakurikuler Tartil Qur'an dan Pondok Ramadhan di SMPN 2 Kunir ini merupakan kegiatan positif yang pantas mendapatkan apresiasi dan dukungan dari semua pihak khususnya pihak terkait,"tegas Bawon Sutrisno. 

Bawon melihat betapa sulitnya lembaga pendidikan formal maupun non formal mengadakan kegiatan yang terangkum di extrakurikuler untuk di wujutkan. 
"Saya atas nama Komnasdik sangat prihatin dengan situasi saat ini, sekolah mau adakan kegiatan di luar kurikulum kan perlu dana agar kegiatan bisa berjalan. Disisi lain sekolah mau menarik iuran/ sumbangan tidak berani karena banyak sorotan dari banyak pihak.Contohnya kegiatan extrakurikuler di SMPN 2 Kunir supaya exsis sekolah membuat kotak amal dan sekolah tidak memaksa siswanya untuk mengisi dengan sejumlah uang,tapi siswa bebas nyumbang atau tidak nyumbang," pungkas Ketua Komnasdik Kabupaten Lumajang. 

Reporter   : yanuar
×
Berita Terbaru Update