Probolinggo,r-semeru.com -- Guna merajut ukhuwah basyariah para masyayikh, tokoh agama, tokoh masyarakat bersama struktural Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Cabang
Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan menggelar kegiatan Halal Bihalal dan Silaturrahim Kebangsaan bertajuk “NU Mandiri, NU Digdaya”.
Pelaksanaan kegiatan bertempat di Pondok Pesantren (PP) Roudlatul Jannah Jl. Klaseman, Gending, Probolinggo, Rabu (24/5/2023) pagi.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Ketua PCNU Kota Kraksaan H. Ahmad Muzammil,
Wakil Bupati Probolinggo A. Timbul Prihanjoko,
Sekjen PBNU Drs. KH. Saifullah Yusuf, Katib Aam PBNU KH. Ahmad Said Asrori (Sebagai Penceramah), Forkopimda, Kemenag Kabupaten Probolinggo, PD. Perkumpulan Madrasah (PGM) Indonesia beserta masyarakat umum.
Ketua PCNU Kota Kraksaan H. Ahmad Muzammil mengatakan, selain untuk konsolidasi organisasi, kegiatan halal bihalal bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan sesama muslim. Sehingga, keutuhan beragama utamanya kerukunan sosial menjelang tahun politik 2024 dapat terus terjaga.
"Terimakasih atas kehadiran semua undangan, terutama kepada shohibul ma'had yang telah menanggung dan mensupport penuh kegiatan hari ini. Semoga membawa manfaat barokah untuk umat," tutur Ketua PCNU Kraksaan dalam sambutannya.
Wabup Timbul yang juga berkesempatan memberikan sambutan mengatakan, atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, dirinya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada NU. Pasalnya, ia merasakan betul peran NU dalam menjaga kekondusifan kabupaten Probolinggo.
"Saya kurang empat bulan lagi, insya Allah September sudah berakhir. Mohon doanya agar bisa terus amanah dan khusnul khatimah. Saya berpesan, di tahun 2024 mendatang, kita boleh berbeda pilihan, tapi tujuannya harus satu untuk membangun dan mensejahterakan Probolinggo. Urusan keagamaan ayo bergandengan tangan, politik bisa masing-masing,” paparnya.
Ditempat yang sama, Rais Syuriah PCNU setempat KH. Abdul Wasik Hannan mengatakan, NU akan terus mendukung program-program pemerintah demi menuju Probolinggo yang lebih maju. Bahkan, NU akan terus membantu pemerintah dalam menjaga kekondusifan Probolinggo.
“Selama NU masih ada, insya Allah Probolinggo bahkan Indonesia akan aman. Karena untuk menjadi pengurus ataupun kader NU, kami semua disumpah bahwa NKRI adalah harga mati,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan tausiah Halal Bihalal oleh Katib Aam PBNU KH. Ahmad Said Asrori.(*)
Reporter : Hidayat
