Probolinggo,r-semeru.com - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo berkomitmen untuk memberikan dan menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo yang bebas dari GPK (Gratifikasi, Pungli, dan Korupsi).
Komitmen tersebut bukan hanya sekedar isapan jempol belaka, Hal itu dibuktikan dengan statement dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, H. Samsur, S.Ag,. M.Pd.I dalam bentuk twibbonize yang tersebar di media sosial dan wajib dibuat status oleh jajarannya.
Dalam twibbonize tertulis "Saya Siap Memberikan Semua Pelayanan Publik Bebas dari GPK", tulisan tersebut mempertegas bahwa seluruh pelayanan di Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo (Kankemenag) dan instansi dibawahnya seperti Kantor Urusan Agama (KUA) dan Satuan Kerja (Satker) Madrasah bebas dari GPK dalam bentuk apapun.
"Kita berkomitmen untuk menunjukkan kinerja prima terhadap pelayanan publik yang bersih dan transparan, kita akan berusaha menjadi bagian dari gerakan anti korupsi," tegas Kepala Kemenag H. Samsur saat diwawancara media ini, Jumat (2/8/2024) malam.
Ia juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh jajarannya untuk bersama sama mewujudkan Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo yang bebas dari Gratifikasi, Pungli dan Korupsi (GPK).
"Saya berharap dan mewajibkan kepada semua pelayanan publik di Kemenag, KUA dan Satuan Kerja (Satker) Madrasah untuk tidak melakukan GPK, Jika terbukti masih melakukan, maka akan kami punishmen sesuai dengan regulasi dan tingkatan pelanggaran yang dilakukan," tegasnya.
Sebagai informasi, untuk menerapkan komitmen tersebut, Kemenag Kabupaten Probolinggo menerapkan zona integritas menuju WBK (Wilayah Bersih Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani).
Reporter: Hdyt
Sumber: Humas Kemenag
