-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sinergi TNI-Polri dan Warga Bersihkan Material Longsor di Tempursari

Tuesday, 20 May 2025 | 10:07 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-20T03:07:26Z

 


Lumajang,R-Semeru.com -- Sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Tempursari bersama warga bahu-membahu membersihkan sisa-sisa material longsor yang menimpa rumah Siono di Dusun Tamansari atas, Blok Sumber Duren RT 002 RW 006, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Selasa (20/5/2025).


Kegiatan pembersihan ini juga melibatkan personel TNI dan BPBD Lumajang yang turut membantu mengevakuasi material longsoran.


Bencana tanah longsor ini terjadi pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB dan menimpa bagian kamar rumah korban.


Diduga, longsor dipicu oleh hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dalam waktu yang lama, mulai pukul 16.00 WIB hingga 23.00 WIB pada hari yang sama.


Kapolsek Tempursari, Iptu Sukirno, yang turut hadir dan memimpin langsung kegiatan pembersihan, menjelaskan dampak dari kejadian tersebut. 


"Longsor ini menyebabkan kerusakan material yang cukup signifikan pada rumah Bapak Siono, terutama pada bagian kamar. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ujarnya di lokasi kejadian.


Lebih lanjut, Iptu Sukirno menceritakan kronologi kejadian berdasarkan keterangan korban. 


"Setelah terjadi longsor, Bapak Siono segera keluar rumah dan mendapati sebagian kamar rumahnya sudah tertimbun material longsor. Dinding tembok kamar yang terbuat dari batako dan sudah diplester mengalami kerusakan atau pecah dengan perkiraan ukuran kerusakan sekitar 2x2 meter," jelasnya.


Menindaklanjuti kejadian tersebut, Iptu Sukirno menggerakkan anggotanya untuk segera membantu korban. 


"Sejak hari Sabtu pagi, kami dari Polsek Tempursari bersama anggota TNI, perangkat desa, dan warga setempat telah melaksanakan gotong royong kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa longsoran material tanah. Kami juga menggunakan alat mesin diesel semprot air untuk membantu proses pembersihan," ungkapnya.


Akibat bencana longsor ini, korban diperkirakan mengalami kerugian material sebesar Rp 2.000.000.


Iptu Sukirno menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan lebih lanjut kepada korban.


"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan longsor, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama," pesan Iptu Sukirno. 


Kegiatan pembersihan ini merupakan wujud sinergitas antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membantu meringankan beban warga yang terdampak bencana.


Reporter : tahor

×
Berita Terbaru Update