-->
×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Swasembada Pangan Terus Dicanangkan TNI AL, Kasal Kunjungi Program Ketahanan Pangan di Wilayah Banten

Thursday, 8 May 2025 | 23:52 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-08T16:52:20Z

 


Jakarta,R-Semeru.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bersama Kabaznas RI Noor Achmad, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI Yudi Sastro, Staf Ahli Bidang Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian PPN/Bappenas Pungkas Bahjuri Ali beserta perwakilan tokoh agama dari Banten Ustad Adi Hidayat, meninjau program ketahanan pangan yang diselenggarakan TNI AL di Pusat Penelitian Dan Pengembangan Dan Penerapan Bioteknologi, Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Kamis (8/5/2025). 


Berdasarkan Perpres No 81 Tahun 2024 yang berbunyi “Mendorong Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Ketahanan Pangan Nasional”, TNI AL telah menerapkan sejumlah program ketahanan pangan. Diantaranya adalah lahan yang ditanam kacang kedelai sebagai Pilot Project seluas 1,5 Ha di Serang.


Kegiatan diawali dengan penandatangan PKS TNI AL dengan Kementan yang dilanjutkan dengan launching pupuk jangkar, kemudian giat pemberian sembako kepada para petani, vicon dengan jajaran dan simbolis panen pilot project kedelai Miho AL1-89.


Pada kesempatan tersebut, Kasal didampingi staf Kementan, staf Menteri PPN/Bapennas serta Forkopimda Provinsi Banten memanen secara simbolis kacang kedelai jenis Migo AL.1-89 kurang lebih sebanyak 4,4 Ton yang telah ditanam sejak 7 Februari 2025 lalu. Hal tersebut menandakan bahwa Program Ketahanan Pangan yang dicanangkan oleh TNI AL di wilayah Lanal Banten tumbuh subur dan penanamannya berlangsung maksimal. 


Lebih lanjut, TNI AL telah menyiapkan strategi swasembada pangan komoditas kacang kedelai sampai dengan 3 tahun kedepan. Adapun strategi yang diterapkan adalah  penyiapan sarana produksi dengan menyediakan bibit unggul kedelai untuk meningkatkan hasil panen dan penggunaan pupuk organik agar tanamannya tumbuh subur. TNI AL juga terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mendampingi petani dalam proses budidayanya. 


Selain itu, TNI AL juga telah menyiapkan strategi optimalisasi lahan untuk meningkatkan produksi kedelai serta menerapkan sistem pasca panen yang efisien untuk menjaga kualitas hasil panen dengan harapan nantinya hasil panen dapat disalurkan ke pasar domestik guna memenuhi kebutuhan pangan nasional. 


Kasal dihadapan awak media mengungkapkan bahwa Kedelai dengan nama Migo AL.1-89 ini nantinya dalam satu tahun dapat dilakukan hingga tiga kali panen dimana komoditas ini merupakan kerja sama antara TNI AL, Kementerian Pertanian dan berkolaborasi dengan Prof. Ali Zum Mashar yang akan membimbing para petani untuk mendongkrak jumlah panen kedelai.


"Kita akan uji coba di dua tempat lainnya, yaitu di Lampung dan satu lagi di Pasirangin Bogor. Saat ini untuk kedelai kita masih impor, dan dari program Bapak Presiden RI untuk ketahanan pangan maka kedelai jangan sampai lagi impor. Kalau ini sukses kita tidak akan lagi mengimpor kedelai," ujar Kasal.


Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian dan kepedulian dari pimpinan TNI AL dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang merupakan salah satu program dari pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat sekitar yang berada di wilayah Banten ini.  


Sumber : Dinas Penerangan Angkatan Laut.

×
Berita Terbaru Update