-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pendidikan Karakter dan Inklusi Sosial Jadi Nafas Baru Sekolah di Lumajang

Friday, 13 June 2025 | 07:20 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-13T00:20:37Z

 


Lumajang,R-Semeru.com -- Pemerintah Kabupaten Lumajang meluncurkan Program Kemitraan Inovasi Pendidikan sebagai langkah konkret untuk memastikan tidak ada satu pun anak tertinggal dari akses pendidikan berkualitas, inklusif, dan membentuk karakter. Peluncuran dilakukan oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) di Hall Alka Caffe, Kamis (12/6/2025).


Program ini menjadi strategi terobosan dalam menciptakan sistem pendidikan yang merata, memprioritaskan kelompok rentan seperti anak-anak dari keluarga prasejahtera, penyandang disabilitas, serta wilayah-wilayah terpencil.


“Kami ingin memastikan semua anak di Lumajang, apa pun latar belakang ekonomi, budaya, atau geografisnya memperoleh hak yang sama atas pendidikan berkualitas. Ini tanggung jawab kita semua,” tegas Bunda Indah.



Lebih dari sekadar transfer pengetahuan, Bunda Indah menegaskan bahwa pendidikan adalah proses membentuk karakter, keterampilan hidup, dan kesadaran sosial sejak dini.


“Anak-anak perlu tumbuh dalam sistem pendidikan yang menanamkan nilai, membangun kepercayaan diri, dan menghargai keberagaman. Program ini adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan manusiawi,” tambahnya.


Program ini juga menekankan kesetaraan gender, inklusi sosial, serta respons terhadap perubahan iklim, menjadikannya sebagai ekosistem pendidikan yang selaras dengan tantangan masa depan.


Dalam kegiatan yang turut dihadiri pemangku kepentingan pendidikan dan mitra pembangunan, Adri Budi Sulistyo, Provincial Manager INOVASI Jawa Timur, menyebut bahwa program ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang tangguh dan kolaboratif.


“Kita dorong seluruh daerah untuk saling berbagi solusi dan inovasi agar tantangan pendidikan bisa dipecahkan secara bersama. Pendidikan adalah kerja kolektif,” ujarnya.


Melalui pendekatan kemitraan, Lumajang diharapkan menjadi role model daerah yang mampu mengintegrasikan kebijakan, kurikulum, dan praktik pembelajaran untuk menghasilkan generasi muda yang unggul, inklusif, dan adaptif terhadap masa depan. 


Reporter : yanuar

×
Berita Terbaru Update