Krucil, R-Semeru.com – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Yayasan Tarbiyatul Awlad Betek menggelar serangkaian kegiatan keagamaan yang penuh makna pada hari Kamis Malam Jum`at (26/6/2025). Dengan mengusung tema "Tahun Baru Islam; Momentum Merevitalisasi Diri Berharap Ridho Ilahi", acara ini diikuti oleh seluruh guru dan siswa dari unit PAUD, TK, dan Madin Tarbiyatul Awlad di bawah kepemimpinan Ketua Yayasan, Suhardi, S.Pd.I.
Kegiatan diawali dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh dewan asatidz, sebagai bentuk muhasabah diri serta harapan agar memasuki tahun baru Hijriah dengan hati yang bersih, niat yang lurus, dan semangat baru dalam menapaki kehidupan yang lebih bermakna.
Usai istighosah, dilaksanakan santunan anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial dan pengamalan nilai-nilai ajaran Islam dalam memperhatikan anak-anak yang membutuhkan uluran kasih. Suasana haru dan bahagia terpancar dari wajah para penerima santunan yang merasa diperhatikan dan dimuliakan.
Sebagai penutup kegiatan, seluruh santri bersama guru dan masyarakat sekitar mengikuti pawai obor keliling desa. Pawai ini bukan hanya sebagai tradisi menyambut tahun baru Islam, tetapi juga menjadi simbol bahwa santri adalah generasi penerus bangsa—pembawa cahaya harapan dan semangat perubahan menuju masa depan yang lebih cerah dan bermartabat. Sorak takbir dan sholawat menggema sepanjang perjalanan, memancarkan semangat spiritual yang membakar jiwa peserta.
Ketua Yayasan, Suhardi, S.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Tahun Baru Islam ini merupakan momentum penting untuk merevitalisasi semangat keislaman, kebersamaan, dan kepedulian sosial, khususnya di kalangan anak-anak sejak usia dini. "Semoga melalui kegiatan ini, kita semua mendapatkan keberkahan dan ridho dari Allah SWT, serta mampu menjadi insan yang lebih baik di tahun-tahun mendatang," ungkapnya.
Dengan semangat Hijrah, Yayasan Tarbiyatul Awlad Betek terus berkomitmen untuk membentuk generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan peduli terhadap sesama demi terciptanya peradaban yang lebih baik.
Reporter : SS