Foto : Bupati Lumajang Ir.Indah Amperawati
Lumajang,R-Semeru.com – Banyaknya pelanggaran yang diduga dilakukan sopir pengangkut pasir di pos-pos penarikan pajak pasir di Kabupaten Lumajang, akhirnya membuat Bupati Lumajang Ir.Hj. Indah Amperawati, M.Si turun tangan langsung, tak main-main, Bupati Lumajang akan mengerahkan aparat TNI dan Polri untuk menertibkan pelanggaran yang terjadi saat ini.
“Pemkab Lumajang akan mengerahkan TNI dan Polri untuk melakukan penertiban terkait kebocoran pajak di pos penarikan,” ungkap Bunda Indah, Minggu (13/7/2025).
Langkah tegas ini diambil setelah diketemukan banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para sopir truk pengangkut pasir.
Pelanggaran yang dilakukan mulai dari melempar uang secara sembarangan hingga menggunakan kartu elektronik yang tidak memiliki saldo saat melintasi pos pajak.
“Banyak sopir pasir yang melanggar, hanya melempar uang seadanya atau melempar kartu yang tidak ada saldonya,” jelasnya.
Kejadian ini tak hanya merugikan pendapatan daerah, tapi juga memperlihatkan lemahnya pengawasan di lapangan, dengan keterbatasan personel Satpol PP, Pemkab mengaku tak mampu bekerja sendiri.
“Dengan keterbatasan Satpol PP Lumajang, maka dari itu pemerintah meminta bantuan TNI dan Polri untuk membantu di cek poin pajak,” tegas Bunda Indah.
"Langkah tegas ini menjadi sinyal bahwa Pemkab Lumajang tidak akan mentoleransi kebocoran pajak, terutama dari sektor tambang pasir yang selama ini menjadi salah satu sumber PAD strategis, Publik kini menanti, apakah kehadiran aparat bersenjata bisa benar-benar menutup celah korupsi di jalur tambang," tungkas Bunda Indah.
Reporter : alief