-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Sekretaris Dinkes Lumajang Ester Pramedina : Rp11,7 Miliar DBHCHT untuk Mendanai Tiga Program Prioritas Kesehatan

Wednesday, 17 September 2025 | 17:00 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-17T10:00:33Z

 

Foto : Sekretaris Dinkes Kab.Lumajang Ester                     Pramedina, SKM., M.Kes


Lumajang,R-Semeru.com — Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), dana cukai hasil tembakau (DBHCHT) sebesar Rp11,7 miliar lebih dikucurkan untuk mendanai tiga program prioritas: pengadaan alat kesehatan, pelayanan gizi masyarakat, dan pengelolaan jaminan kesehatan.


Program ini dirancang menjangkau seluruh kecamatan di Lumajang, dengan fokus khusus pada desa-desa lokus stunting untuk pelayanan gizi. Menurut Sekretaris Dinkes Lumajang, Ester Pramedina, SKM, M.Kes, pendekatan ini merupakan bentuk intervensi langsung terhadap masalah gizi kronis yang masih membayangi beberapa wilayah.


 “Pelayanan gizi masyarakat digunakan untuk pemberian makanan tambahan di desa-desa lokus stunting. Sementara program jaminan kesehatan masyarakat difokuskan pada peningkatan cakupan layanan (UHC), terutama bagi warga tidak mampu,” terang Ester pada awak media, Selasa ( 16/9/2025 ).


Melalui program ini, masyarakat kurang mampu akan mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan lewat pembayaran premi BPJS Kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah daerah. Di sisi lain, sistem kapitasi di puskesmas turut memperkuat layanan dasar agar lebih merata dan berkelanjutan.


Dari total anggaran, alokasi terbesar diberikan untuk jaminan kesehatan masyarakat sebesar Rp7 miliar. Sementara pengadaan alat kesehatan dan penunjang medis menyerap Rp2,95 miliar, dan pelayanan gizi masyarakat mendapat Rp1,75 miliar.


 “Anggaran tiap program disesuaikan dengan kebutuhan, bukan dibagi rata. Kami prioritaskan berdasarkan urgensi dan dampak kegiatan,” imbuh Ester.


Hingga pertengahan September 2025, realisasi anggaran masih berlangsung. Evaluasi menyeluruh terhadap capaian program akan dilakukan di akhir tahun, seiring dengan berakhirnya masa anggaran.


Reporter : alief

×
Berita Terbaru Update