R_Semeru.com I Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan peran strategis tenaga teknis sebagai tulang punggung efektivitas birokrasi daerah. Dari total 4.230 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu yang menerima SK, sebanyak 3.040 orang merupakan tenaga teknis yang bersentuhan langsung dengan operasional pemerintahan dan pelayanan publik.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menekankan bahwa tenaga teknis berada di lini paling dekat dengan masyarakat dan menjadi penentu kelancaran pelayanan sehari-hari, mulai dari administrasi pemerintahan, pelayanan perizinan, kebersihan lingkungan, hingga dukungan teknis infrastruktur.
“Tenaga teknis adalah penggerak utama birokrasi. Tanpa mereka, pelayanan publik tidak akan berjalan efektif dan masyarakat akan merasakan dampaknya secara langsung,” tegas Bunda Indah saat penyerahan SK PPPK Paruh Waktu di Stadion Semeru Lumajang, Senin (22/12/2025).
Menurutnya, pengangkatan ribuan tenaga teknis melalui skema PPPK Paruh Waktu merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas birokrasi di level paling dekat dengan warga. Aparatur teknis berperan menjembatani kebijakan dengan praktik pelayanan di lapangan.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), yang menegaskan bahwa kualitas birokrasi sangat ditentukan oleh kinerja aparatur teknis. Ia menilai, sebaik apa pun kebijakan yang dirumuskan, tidak akan berdampak jika tidak dieksekusi dengan baik di lapangan.
“Tenaga teknis adalah wajah birokrasi yang paling sering dilihat masyarakat. Di tangan panjenengan semua, kepercayaan publik terhadap pemerintah dibangun setiap hari,” ujar Mas Yudha.
Mas Yudha juga mengingatkan bahwa pengangkatan PPPK Paruh Waktu harus dijawab dengan etos kerja yang disiplin, responsif, dan berorientasi pada solusi. Ia menekankan pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam melayani kebutuhan masyarakat.
“Pelayanan publik itu soal ketepatan waktu, kerapian, dan kepastian. Hal-hal inilah yang langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.
Dengan penguatan 3.040 tenaga teknis tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang optimistis efektivitas birokrasi akan semakin meningkat. Aparatur teknis diharapkan mampu menghadirkan pelayanan publik yang lebih efisien, tertib, dan berdampak nyata bagi keseharian masyarakat Lumajang.
Reporter : alief
