-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kepala SMKN Rengel Kurang Kooperatif, Menghindar dari Kunjungan Komnasdik dan Media

Tuesday, 2 July 2019 | 11:40 WIB | 0 Views Last Updated 2019-11-14T04:06:46Z


TUBAN, R-SEMERU.COM | Kepala SMKN Rengel (bs) dianggap kurang kooperatif dan tampak kurang harmonis baik dengan Lembaga KOMNASDIK Tuban maupun dengan teman-teman awak media, tidak seperti layaknya Kepala Sekolah pada umumnya yang demi meningkatkan segala prestasi dan program dari Dinas Pendidikan mereka berupaya untuk merangkul rekan media dan lembaga yang ada.

Ketua KOMNASDIK Tuban Bangun Purnomo dalam press releasenya pada rekan Media menyampaikan," sudah hampir kurang lebih 7 kali berusaha mendatangi SMKN Rengel guna menggali informasi terkait ada dan tidaknya kendala dalam sistem zonasi program PPDB, sesuai arahan Ketua Komnasdik Provinsi Jatim Kunjung Wahyudi menugaskan untuk semua Komnasdik Jatim sejumlah 38 kab/kota untuk berperanserta melaksanakan pantauan pelaksanaan PPDB 2019 karena permintaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Hasil pantauan tersebut kita laporkan ke KOMNASDIK PROVINSI JATIM karena untuk ditindaklanjuti ke Dinas Pendidikan Provinsi Jatim yang nantinya juga dibuat laporan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim kepada Kemendikbud." Jelas Bangun.

"Saya sangat kecewa dengan sikap Kepala SMKN Rengel, karena sudah kurang lebih 7 kali perwakilan utusan yang saya delegasikan untuk menghadap pulang hanya sia-sia, setiap mau ditemui alasan sibuk maupun ada kegiatan, padahal jelas jelas Kepala Sekolah ada di tempat," keluh Bangun.

Lebih lanjut Bangun mengatakan," perlu diketahui bahwa Komnasdik ini adalah lembaga eksternal dunia pendidikan yang dibentuk oleh Pemerintah yang bertujuan salah satunya untuk mengawal dan mengawasi kebijakan pemerintah di dunia pendidikan dalam rangka peningkatkan pendidikan yang berkualitas dan bermartabat."

Menindaklanjuti hal tersebut di atas sejumlah wartawan dari berbagai media berusaha untuk membuktikan kebenarannya,” Senin pagi ,01/07/2019, sekitar Pukul 9.15 WIB mendatangi SMKN Rengel Tuban guna konfirmasi dengan kepala sekolah SMKN Rengel Tuban.

Setiba di SMKN Rengel, hanya ditemui Kholik yang menjabat sebagai Waka Sarpras SMKN Rengel Tuban menuturkan,” Bapak ada (Kepala Sekolah,red), tapi maaf bapak jam 10.00 WIB ada giat ke Cabdindik Tuban.” elak Kholik.

Padahal waktu masih menunjukkan pukul 9.30 WIB, merasa masih ada waktu 30 menit awak media berusaha menyampaikan untuk bertemu walau hanya diberi waktu lima menit.

“Mohon maaf nggak bisa mas, karena kepsek mau rapat.” Jawab Kholik singkat.

Sangat disayangkan, sebab hal ini bisa menjadikan lemahnya popularitas SMKN Rengel Tuban Sendiri, karena kurangnya kooperatif menjadikan lemahnya sebuah kemitraan yang saling mendukung dalam pengangkatan program program sekolah jadi kurang berfungsi.(nov/ags).
×
Berita Terbaru Update