Lumajang,r-semeru.com//Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyerahkan alat musik Al-Banjari untuk santri Pondok Pesantren At-Taubah yang bertempat di Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang, Senin (1/11/2021). Penyerahan tersebut dilakukan secara simbolis dan diterima langsung oleh Kalapas Lumajang, Agus Wahono.
Dalam sambutannya, Bupati Lumajang merasa bersyukur dengan percepatan dan perkembangan Ponpes At-Taubah yang berada di Lapas. Hal itu terlihat karena saat ini metode pengajaran dan pelajaran Ponpes At-Taubah sudah sama dengan ponpes yang semestinya.
"Jadi, para santri semua berbahagialah, karena program ini menjadi nilai lebih dari lapas ketika sudah lulus dari ponpes At-Taubah ini," ujarnya.
Selanjutnya, Bupati mengatakan, Ia bersama Kalapas dan Kakemenag, secara kolektif bersama-sama berinovasi menjadikan lapas yang mempunyai suasana karakter mental yang lebih dengan menjadikan Lapas Kelas IIB Lumajang sebagai Pondok Pesantren At-Taubah.
Disamping itu, Ia juga mensuport penuh untuk kehadiran Wilayah Bebas Korupsi yang ada di Lapas Kelas IIB Lumajang, baik dalam sisi pelayanan maupun pengaturan sistem lapas yang betul-betul sinkron antara sisi kebirokrasian dengan anak-anak asuh atau warga lapas harus terus dilakukan pembinaan secara continue.
"Saya sebagai Bupati Lumajang suport penuh Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang sebagai instansi pemerintah yang masuk di program Wilayah Bebas Korupsi (WBK)," tambahnya.
Kepala Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang, Agus Wahono mengungkapkan bahwa danya ponpes At-Taubah di Lapas mendapat apresiasi yang sangat baik dari masyarakat. Untuk itu, pembinaan di Ponpes At-Taubah perlu adanya kerjasama dengan instansi terkait agar kedepannya bisa maksimal.
"Pembinaan didalam Lapas kalau dilakukan sendiri mungkin tidak akan maksimal. Perlu juga adanya perhatian dari pihak terkait, baik pemerintah dan kemenag maupun instansi yang lain, sehingga kedepannya pembinaan di Lapas akan semakin maksimal," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Lumajang, Muhammad Muslim berterimakasih kepada Bupati Lumajang atas partisipasi aktifnya untuk kegiatan yang sangat luar biasa, dengan menjadikan lapas sebagai ponpes. Ia berharap kedepan adanya Ponpes At-Taubah di Lapas Kelas IIB Kabupaten Lumajang bisa menjadi percontohan nasional. (juki/djinan)