Lumajang,r-semeru.com // Keluhan wali murid SDN Jatimulyo 01 dan 02 beberapa hari yang lalu Viral di Media Sosial. Pemberitaan tentang pembelajaran murid SDN Jatimulyo 01 dan 02 yang di anggap merugikan para siswa oleh wali murid di sampaikan ke media online r-semeru.com dan Youtube Radar Semeru News.
Permasalahan ini muncul berawal dari tindakan pihak sekolah kepada keluarga Maiyeh B.Asmah tahun 2019.
Pada saat itu keluarga maiyeh B.Asmah berdagang makanan ringan juga ada beberapa pedagang disebelah SDN Jatimulyo 01 tidak diperbolehkan berdagang oleh pihak sekolah.
Bahkan besoknya pihak sekolah menutup pintu pagar ( Kepala Sekolah sebelumnya memang sudah buatkan pintu).
Lantas Ahmad Surat putra Maiyeh B.Asmah lapor ke Kepala Desa Jatimulyo kaitan ditutupnya pintu di samping selatan SDN Jatimulyo 01.
Kepala Desa datang ke Sekolah dan meminta agar pintu yang sudah separuh di tutup untuk dibuka kembali.
Selang beberapa hari ada petugas ukur dari BPN Lumajang untuk mengukur tanah SDN Jatimulyo 01.
Setelah selesai pengukuran petugas BPN Lumajang mendatangi Maiyeh B.Asmah dengan tujuan untuk minta tanda tangan ke Maiyeh B.Asmah.
Lantas putra Maiyeh, ahmad Surat tanya ke petugas dari BPN Lumajang," untuk apa tanda tangan ini,orang BPN menjawab, ini untuk proses sertifikat, Saya tolak dan saya tanyai mereka, apa sampean sudah pamit ke Kepala Desa, mereka bilang tidak ijin ke Kepala Desa,"cerita Surat pada awak media.
Besuknya Ahmad Surat mengadu ke Kades Jatimulyo tentang kedatangan petugas dari BPN Lumajang.
"Kepala Desa langsung membuka buku krawangan Desa dan Leter C, nah di situ jelas tanah yang dibangun SDN Jatimulyo 01 itu atas nama Maiyeh B.Asmah bahkan masih jadi satu dengan tanah yang ditempati rumah-rumah anak cucu Maiyeh,"imbuh Surat.
Pihak Maiyeh sudah berupaya menempuh jalur mediasi dengan Pemerintah Kabupaten Lumajang demi nasib murid-murid SDN Jatimulyo 01 tapi tidak ada titik temu.
Akhirnya Maiyeh B.Asmah menggugat Pemkab dan Dindik Lumajang dan Instansi terkait ke Pengadilan Negeri Lumajang dan di PN Lumajang memutus Maiyeh B.Asmah sebagai pemenang.
Pemkab Lumajang banding ke Pengadilan Tinggi Surabaya dan PT. Surabaya memperkuat putusan PN lumajang, dan selanjutnya Pemkab Kasasi ke Mahkamah Agung, sampai sekarang putusan dari Mahkamah Agung belum turun.
Dengan Viralnya pemberitaan tentang keluh kesah para wali murid SDN Jatimulyo 01 dan 02 di media sosial, Trisno anggota DPRD Fraksi PPP pada hari Sabtu (6/11/2021) pukul 08.00 wib turun langsung ke SDN Jatimulyo 02.
Melihat kedatangan Trisno anggota DPRD Dapil 2, para wali murid langsung menyerbu Trisno.
Para wali murid menyampaikan uneg-unegnya ke Trisno,agar anak-anaknya secepatnya dipindah lagi ke SDN Jatimulyo 01.
"tolong Pak supaya anak- anak kami cepat di pindah ke SDN 01,dimana jaraknya terlalu jauh dan kami kaum buruh yang biasanya cari rumput sekarang ngantar anak ke sekolah ,"ungkap Nisun Pak Tomy.
Trisno menyanggupi permintaan para wali murid.
"saya akan rundingkan dulu dengan Buk Maiyeh dan mas Surat agar SDN jatimulyo 01 bisa dibuka kembali,"kata Trisno.
Setelah di anggap cukup menampung aspirasi wali murid SDN Jatimulyo 01 dan 02, Trisno langsung meluncur ke rumah Maiyeh B.Asmah.
Dalam pertemuannya Trisno dan Maiyeh B.Asmah masih belum ada titik temu.
Awalnya Trisno menyampaikan kedatangannya ke Maiyeh B.Asmah,Trisno menceritakan kalau dirinya setelah melihat youtub,whatsap, berita di media online tentang kondisi siswa siswi SDN Jatimulyo 01 dan kekhawatiran orang tua siswa, terketuklah hati Trisno untuk datang ke Jatimulyo.
Di samping itu Trisno menyampaikan keinginan para wali murid SDN Jatimulyo 1 ke Maiyeh B.Asmah agar murid-murid SDN Jatimulyo 01 bisa pindah belajar ke sekolah asalnya lagi.
"Saya mohon pada Buk Maiyeh agar sekolah bisa dibuka kembali,"mohon Trisno pada Maiyeh.
Setelah mendengar semua keinginan wali murid SDN 01 melalui Trisno politisi PPP juga anggota DPRD Lumajang Fraksi PPP , Maiyeh masih belum bisa meluluskan permintaan Trisno.
"Kalau dibuka lagi saya tidak bisa tapi kalau dibeli silahkan sebab sudah 46 tahun tanah saya ditempati SD,yang bayar pajak saya,"ujar Maiyeh.
Putra Maiyeh B.Asmah,Ahmad Surat,minta waktu dulu untuk berunding dengan keluarga lainnya.
"Maaf Pak Dewan saya selaku wakil mbuk Maiyeh saya minta waktu nanti saya kabari hasil musyawarah keluarga,"kata Surat.
Masyarakat menanggapi positif atas kedatangan anggota DPRD Lumajang ke SDN Jatimulyo 02, para wali murid merasa senang karena keluhannya melalui media online r-semerum.com dan juga melalui Youtub Radar Semeru News mendapat Respon dari Trisno anggota DPRD Lumajang dari Fraksi PPP.
"Ini contoh DPRD yang mengerti akan keluh kesah masyarakat bawah,langsung di respon dan ditindak lanjuti dengan turun ke lapangan,"kata Ribut Tokoh Masyarakat Jatimulyo.
Ribut berharap semua keinginan para wali murid SDN Jatimulyo 01 dan 02 yang sudah disampaikan ke Trisno bisa diteruskan ke Komisi D dan Pemkab Lumajang juga Dinas terkait agar masalah masa depan pendidikan anak- anak Jatimulyo diperhatikan.
Sementara itu Supratman Ketua Komisi D DPRD Lumajang dari Fraksi PDIP saat di hubungi media ini via telp.menyampaikan bahwa Senin akan dikondisikan.
"Iya Senin Saya kondisikan,"pungkas politisi PDIP.( bs-tim).