Probolinggo, R-semeru.com--Rapat Koordinasi Evaluasi Program Tahunan 2022 dan Penyusunan Program Tahunan 2023 bertempat di resto cafe pantai bohai paiton dengan mengundang sejumlah Pengasuh Pondok Pesantren/Ketua Ma`had Ali dan Sekretaris se-Kabupaten Probolinggo, Ketua dan Pengurus Pokja PKPPS, PDF dan SPM se-Kabupaten Probolinggo, Ketua dan Pengurus FKPP Kabupaten Probolinggo serta FKPP Kecamatan, Ketua dan Pengurus FDKT Kabupaten Probolinggo serta FKDT Kecamatan, Ketua dan Pengurus FKPQ Kabupaten serta FKPQ Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Semua berkumpul di resto cafe pantai bohai guna membahas program-program masing-masing. Senin, 01/02/2023.
Acara Rakorev diawali dengan sambutan oleh Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Probolinggo (Dr. H. Didik Heriadi, S.Ag., M.Pd). Dalam sambutannya menyampaikan :
"Kami sangat berterimakasi kepada semua sticholder yang telah memenuhi undangan kami dan mohon maaf manakala dalam layanan baik dari segi tempat dan hidangan kurang memuaskan," tuturnya.
"Tujuan diadakan Rakorev ini adalah mengavaluasi program yang sudah dilaksanakan pada tahun2022 dengan segala keberhasilan dan kegagalan serta merumuskan program tahun 2023 sesuai tugas dan fungsi seksi pendidikan diniyah dan pondok pesantren dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Proboinggo. Saya Berharap agar agenda Rapat Koordinasi Evaluasi Program Kerja Tahun 2022 dan Penyusunan Program Kerja Tahun 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga nantinya kita semua bersama-sama bermuhasabah diri dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada ummat,"jelasnya.
"Nantik akan ada penyampaian evaluasi program Tahun 2022 dan Penyusunan Program 2023 yang akan dibagi per komisi. Namun sebelumnya mohon kepada Bapak Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo berkenan memberikan arahan dan bimbingannya,"pintanya
Selanjutnya acara Rakorev dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo (Dr. H Sruji Bahtiar, M. Pd.I) sekaligus memberikan sambutan dan pengarahan kepada peserta Rakorev dengan penuh semangat.
"Organisasi dibawah binaan Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo ini tentang Apa yang harus kita lakukan dan tidak hanya sekedar mengelola organisasi tapi bagaimana sekiranya organisasi-organisasi tersebut dengan sistematis, sehat, kuat, baik, berkualitas dan bermutu. Maka paling tidak harus memiliki 7 hal dalam mengelola organisasi diantaranya pertama Visi & Misi yang Jelas, Kedua Regulasi (Memiliki Aturan), Ketiga Jop Deskription, Keempat Profesionalisme (Kelola dengan Baik), Kelima Punya Program, Keenam Pengorbanan, Ketujuh memiliki loyalitas yang tinggi,"tuturnya.
"Intinya, mari kita saling berbenah diri dan jangan melawan arus demi kepetingan bersama dan kebaikan bersama. Ikuti regulasi yang ada dan komunikasikan bilamana ada hal-hal yang kurang baik dan lain sebagainya," pungkasnya.
Acara Rakorev ditutup dengan do'a oleh Ketua Cabang RMI Kabupaten Probolinggo (KH Dafid).
Reporter : SS*
