-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bupati Lumajang dan DMI Sepakat Hidupkan Fungsi Masjid sebagai Pusat Pemberdayaan Umat

Wednesday, 16 July 2025 | 08:09 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-16T01:09:17Z



Lumajang,R-Semeru.com -- Masjid tidak cukup hanya ramai saat salat berjemaah, tetapi harus hidup sepanjang waktu sebagai pusat edukasi, sosial, dan ekonomi umat. Komitmen ini ditegaskan Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah) dalam pertemuannya bersama pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Lumajang, di Ruang Nararya Kirana, Kantor Bupati Lumajang, Selasa (15/7/2025).


Pertemuan tersebut menjadi momentum strategis dalam mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan DMI untuk menghidupkan masjid sebagai kekuatan transformasi masyarakat. Pemerintah mendorong agar fungsi masjid tidak hanya bersifat ritual, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan umat secara menyeluruh dan berkelanjutan.


“Masjid yang hidup bukan sekadar tempat ibadah, tetapi pusat peradaban umat. Dari masjid, harus lahir kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang memandirikan,” ujar Bunda Indah.


Ia menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai ruang yang terbuka dan adaptif, tidak hanya untuk umat dewasa tetapi juga generasi muda. Masjid perlu dilengkapi dengan program literasi Al-Qur’an, penguatan karakter remaja, pelatihan kewirausahaan, dan layanan sosial berbasis komunitas.


Ketua DMI Kabupaten Lumajang menyampaikan apresiasi atas dukungan Bupati dan menyatakan komitmennya untuk menjadikan masjid sebagai bagian dari solusi atas tantangan sosial masyarakat saat ini.


Ia juga menekankan kesiapan DMI menjadi mitra aktif pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang religius, produktif, dan harmonis.


Pertemuan tersebut juga membahas penguatan kapasitas takmir masjid, transparansi pengelolaan dana sosial, digitalisasi data masjid, serta pembentukan Forum Masjid Inovatif untuk memperkuat jejaring antar-masjid se-Kabupaten Lumajang.


“Kami ingin semua masjid memiliki daya hidup. Tidak hanya menjadi tempat kembali kepada Tuhan, tetapi juga tempat membangun masa depan bersama,” kata Ketua DMI Lumajang.


Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih konkret antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan dalam mendorong masjid sebagai agen perubahan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan umat.


“Mari jadikan masjid sebagai obor kehidupan umat. Pemerintah daerah siap mendukung dakwah yang inklusif, memberdayakan, dan menyatukan,” tungkas Bunda Indah. 


Reporter : yanuar

×
Berita Terbaru Update