R--SEMERU.COM--LUMAJANG/ Kepala Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang di bulan Agustus 2019 akan mengadakan EVENT KERAPAN KERBAU memperebutkan Piala bergilir KADES CUP dan Tabanas.
Event ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun diadakan oleh Pemerintah Desa Banyuputih Lor.
Kades Suwono, SH menyampaikan pada awak media "kami perkirakan yang ikut Event ini sekitar 200 peserta," terangnya.
Mulai sekarang kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya yang diperlukan nanti, Event ini nurut kami sangat langkah dan heboh, sejatim aja kemungkinan hanya ada di Desa kami, ungkap Suwono.
Potensi ini sangat layak untuk dipelihara dan dikembangkan baik oleh pihak Desa maupun Pemerintah Kabupaten. Tradisi Kerapan Kerbau hanya ada di Desa Banyuputih Lor dari 200 Desa yang ada di Lumajang, patut sekiranya Dinas Terkait ikut campur tangan untuk menangani Budaya Tradisional ini bisa berkembang dengan baik.
Banyak tokoh dan masyarakat Banyuputih Lor yang berhasil dikonfirmasi media ini terkait dengan Kerapan Kerbau yang tiap tahun digelar oleh Kades Suwono,SH mayoritas responnya sangat baik dan positif.
"kami sangat mendukung kerapan kerbau yang diadakan tiap tahun oleh Pak Kades, ini merupakan tontonan yang tidak kalah menarik dengan kerapan- kerapan lainnya," ungkap Nurkholis penggemar kerapan kerbau.
Murkalap tokoh kerapan kerbau mengatakan" kerapan kerbau adalah hiburan yang jarang ada, mungkin di lumajang tidak ada, hanya satu- satunya ada di Desa kami Banyuptih Lor, kalau Pemerintah Lumajang mau menangani kami yaqin kerapan kerbau ini berpotensi mengangkat Lumajang dibidang pariwisata di Indinesia," kata Murkalap.
Pemerintah Desa Banyuputih Lor memprioritaskan Kerapan Kerbau menjadi Prioritas Utama dalam program pembangunan bidang Seni, Budaya dan Pariwisata terbukti tiap tahun EVENT KERAPAN KERBAU terlaksana dengan baik dan sukses. Bahkan Pemerintah Desa telah membangun Monumen Patung Kerapan KERBAU di pertigaan masuk Desa dan bisa diakses pengguna jalan Propinsi (wonorejo---jember) sumber dana dari DD.
Kerapan Kerbau diadakan dari inisiatif Kades Suwono,SH.
" waktu itu saya melihat kok banyak warga Banyuputih Lor berternak Kerbau, nah dari situlah muncul gagasan untuk mengadakan kerapan dari kerbau lalu saya berkoordinasi dengan beberapa tokoh dan peternak, gagasan saya disambut dengan baik maka jadilah, itu awalnya," cerita Kades Suwono pada MCE.
Angen-angen kami Kerapan Kerbau ini harus bisa mengangkat program pembangunan wisata di Desa Banyuputih Lor, dukungan dari Bapak Bupati dan Wabup sangat kami harapkan semata- mata untuk mengembangkan Potensi ini, harap Suwono pada Bupati dan Wabup.
Kami juga nanti berharap Bapak Bupati dan Wabup berkenan hadir sekaligus membukanya, tambahnya.
Banyuputih Lor sangat kondusif apalagi dengan program Polres membentuk "SATGAS KEAMANAN DESA" dengan kehadiran TIM COBRANYA POLRES masyarakat merasa terayomi dan terlindungi keamanannya.
"Kami mewakili warga Banyuputih Lor sangat mendukung semua program Pemkab maupun Polres to semuanya demi kebaikan kita bersama," tutup Suwono. (alief/bancol).
