Pecandu Teh Cap Gajah produksi PTP XII Kertowono Gucialit tak kan geser ke minuman lainnya,misalkan ke kopi jenis apapun.
Kalau Teh Cap Gajah Kertowono di buat teh tubruk para penikmat teh pasti akan merasakan perbedaan yang betul- betul beda dengan teh lain yang pernah dini'mati.Teh Cap Gajah Kertowono memang memiliki cita rasa lain dan luar biasa ni'matnya.
"Setelah minum teh tubruk Cap Gajah Kertowono yang lain pasti lewat,teh Cap Gajah Kertowono segar dan rasanya itu yang beda dengan teh- teh yang lain,"kata Eko Purnomo peni'mat teh juga pengunjung Anjungan Kertowono dan berkali- kali datang ke Anjungan.
Pengunjung Anjungan Kebun Teh Kertowono Gucialit setiap hari rame dan khusus sabtu dan hari minggu pengunjung yang datang luar biasa banyak.
Abd.Basyir tokoh masyarakat Kertowono mengatakan,"setelah spot selfi ditambah oleh menegement pabrik pengunjung Anjungan makin rame,"kata Basyir pada awak media di kedai kenangan,senin (12/10/2020).
" saya yaqin wisata Anjungan Kebun Teh Kertowono bisa menyedot wisatawan domistik,syukur- syukur wisman mancanegara karena potensi alam di sini sangat indah dan menakjubkan,apalagi kalau sore hari saat matahari akan terbenam,di sini letak ke indahan Anjungan yang tidak ada di tempat lain,"imbuhnya.
Dengan makin ramenya masyarakat Lumajang dan sekitarnya datang ke Anjungan Kebun Teh Kertowono juga sangat berdampak pada perekonomian warga Gucialit.
Pengelolah Anjungan( Meneger PTP XII Kertowono) akan selalu berkoordinasi dengan Pemdes , Muspika dan Dinas Pariwisata serta Dinas- dinas terkait agar wisata Anjungan bisa di kelolah sesuai dengan standart Dinas terkait.(al- ctr).